Another Side of Her
Di tengah kesibukan menyanyi, Andien Aisyah, 33, menuturkan motivasi serta rencananya untuk berbuat lebih pada sesama.
Hai, Andien! Sepertinya cukup sibuk dengan aksi sosial, bagaimana cara menyeimbangkan dengan pekerjaan?
“Saya memiliki tim berbeda yang membantu menjalankan semuanya. Sharing info dan update juga terbantu berkat Whatsapp dan Google Calendar.”
Bisa ceritakan awal bergeraknya aksi sosial untuk gempa Lombok?
“Saya memiliki teman pencinta alam yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi rescuer. Saya bergabung dengan tim ini saat bencana asap di Riau. Ketika bencana Lombok terjadi, saya dan Mas Ippe awalnya menggalang dana di Jakarta. Namun setelah gempanya semakin masif, kami berkolaborasi dengan HARA (Titi DJ, Krisdayanti, Syahrini, Melly Goeslaw, Rossa, Rinaldy A. Yunardi) untuk membuat program di sana. Jadi kami tak lagi memberi bantuan semata, tapi juga mengadakan program hunian transisi, di mana para korban bisa membangun hunian di atas tanah mereka sendiri. Bangunannya pun sudah diuji tahan gempa dan bisa ditempati hingga 10 tahun. Begitu juga dengan
kasus Palu, kami pasti ada perhatian ke sana.”
Aktif di banyak kegiatan sosial, apa message yang ingin disampaikan?
“Seminggu setelah menikah, saya dan suami sempat bertemu dengan seorang konsultan pernikahan. Lewat obrolan panjang, kami pulang dengan satu kesimpulan. Pernikahan adalah sebuah hal yang baik, tentu kami ingin outputnya akan baik juga. Kami ingin lebih banyak berbagi dengan orang lain. Berkat niat ini, kami seolah diberi jalan untuk terus terlibat dalam aksi sosial. Saya rasa ini juga bisa menjadi legacy yang baik untuk anak kami. Setidaknya dari kecil ia bisa belajar berempati dengan sekitarnya.”
Tantangan terbesar apa yang paling sering dihadapi?
“Tantangan terbesar justru datang dari orang luar yang kadang memandang sinis. Tapi saya juga tak perlu membuktikannya karena buat apa? Akan lebih baik jika kita bersama-sama menyebarkan kebaikan.”
Apa rencana Andien ke depan?
“Akan ada kelanjutan dari Pameran Warna-warna tapi mungkin bukan dalam bentuk pameran.”