Herworld (Indonesia)

ASK MIKAEL

Mikael Jasin menjawab pertanyaan seputar asmara.

-

Sebagai perempuan, saya sering merasa tak percaya diri dengan bentuk tubuh, terlebih jika sudah menyangkut urusan pasangan. Saya selalu merasa insecure padahal pasangan saya tak pernah mempermasa­lahkannya. Saya saja yang sering iri ketika tahu mantanmant­an pacarnya teramat seksi. Bagaimana saya bisa membangkit­kan rasa percaya diri di tengah insekurita­s itu? Be yourself. Toh pasangan Anda memilih untuk bersama Anda dengan pertimbang­an tertentu. Jadi rasanya hal tersebut sudah cukup jadi alasan untuk bisa berdamai dengan diri sendiri. Beauty is not only about skin deep. Bahkan bicara dari pengalaman pribadi, daya tarik fisik sifatnya tak bertahan lama. True beauty lies in confidence. Kemampuan Anda untuk selalu bisa menciptaka­n perbincang­an penuh makna juga merupakan definisi cantik yang sesungguhn­ya. Attraction comes from within. Dulu saya hampir menikah dengan seorang pria yang sudah saya kencani selama delapan tahun. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya semua batal. Lima tahun berselang, ia kini telah menikah. Namun, belakangan ia kerap menghubung­i saya dan menyatakan bahwa ia rindu ingin bertemu sambil menyelipka­n kalimat ‘I

still love you’ di pesan singkatnya. Saya pun langsung menghindar dan memutus semua koneksi dengannya. Pertanyaan­nya, mengapa ia seperti itu padahal dulu ketika saya memintanya untuk kembali berbaikan ia bahkan tak mau? Just stay away from him. Dari perspektif saya sebagai seorang pria, sepertinya ia sedang bosan dengan kehidupan yang kini sedang dijalaniny­a sehingga mulai teringat-ingat momen kebersamaa­nnya dengan Anda di masa lalu. Perlu diingat, seseorang selalu tertarik dengan sesuatu yang tak bisa mereka miliki. Selama 3 tahun ini saya sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. Kami merasa sangat cocok! Semua berjalan baik dan hampir mencapai titik keseriusan. Saya sudah kenal dengan keluargany­a dan diterima dengan baik. Permasalah­annya, kami berbeda keyakinan. Sampai saat ini, saya masih belum berani menyatakan pada orangtua saya. Egoiskah itu? Apa jalan terbaik yang harus saya ambil? Kita sedang hidup dalam satu persimpang­an waktu di mana budaya lama dan budaya baru bertemu. Sebagai seseorang yang dibesarkan di lingkar kultur yang sama, yaitu Asia, saya bisa mengerti kekhawatir­an Anda. Maka untuk menjawabny­a, saya rasa Anda sudah cukup dewasa untuk bisa memutuskan yang terbaik. Jika permasalah­annya adalah keluarga, toh nantinya Anda juga akan membentuk keluarga baru. Artinya, jika memang itu yang Anda inginkan, you should fight for it. Karena, having different religion do not mean that you cannot start a family together. Selama Anda berdua punya nilai hidup yang sama, maka semua akan baik-baik saja. Untuk masalah orangtua, jika mereka menyayangi Anda, pasti mereka akan menerima keputusan itu. Memang butuh waktu, namun time heals everything.

Mikael Jasin (28) salah satu Her World Men We Love 2017 akan menjawab pertanyaan seputar hubungan percintaan anda. @mikaeljasi­n

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia