Clean, Natural Smile

Berpikir untuk beralih ke produk yang bersifat alami dan non-toxic? Mungkin Anda bisa memulainya dari sini.

Fluoride terdapat hampir di setiap pasta gigi dan mouthwash. Jenis mineral ini terbukti efektif memperkuat gigi dan mencegah karies. Menurut American Dental Association®, fluoride tergolong aman untuk digunakan secara topikal sehari-hari, asal tidak tertelan atau berlebihan. Salah satu efek samping jika terpapar oleh fluoride berlebihan (terutama untuk anak di bawah delapan tahun) adalah timbulnya

fluorosis, yaitu bercak putih yang tidak merata pada permukaan gigi. Kandungan lain yang lebih patut diwaspadai adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Agen pembersih inilah yang membuat pasta gigi serta produk personal hygiene lainnya menghasilkan busa. Walau membuat kegiatan menyikat gigi terasa lebih tuntas, SLS berpotensi mengikis enamel gigi dan menjadikan gusi lebih sensitif. Seiring dengan meroketnya tren serba natural dan organik dalam industri kecantikan, kini Anda bisa dengan mudah menemukan perlengkapan mandi yang bebas dari kandungan berbahaya seperti SLS. Namun bagaimana dengan pasta gigi?

Senang sekali ketika Sensatia Botanicals merilis koleksi pasta gigi alaminya beberapa waktu silam. Label kecantikan dan wellness ramah lingkungan asal Bali ini menggunakan calcium glycerophosphate sebagai alternatif dari fluoride untuk menetralisir asam dalam mulut, mencegah gigi berlubang, dan menguatkan enamel. Rangkaian pasta gigi ini dibuat tanpa SLS dan pengawet. Ekstrak

kakadu plum dan vitamin C di dalamnya turut mencegah periodontitis atau infeksi gusi.

Serunya, koleksi Natural Toothpaste dari Sensatia Botanicals ini terdiri dari tiga varian, yaitu Charcoalmint, Cinna-mint, dan Herbal Blend.