Herworld (Indonesia)

How To Deal:

-

Sibukkan diri dengan hal-hal yang Anda suka seperti menjalanka­n hobi atau bergabung pada komunitas tertentu yang sejalan dengan minat. Dengan begitu akan ada kesibukan dan teman baru untuk diajak berbagi.

Belajarlah menikmati kesendiria­n dan nyamankan pikiran dan perasaan Anda. Dengan begitu, ketika orang lain tak ada, Anda sudah bisa berkomprom­i dengan diri sendiri.

Bersosiali­sasi atau sekadar berinterak­si sebentar dengan orang lain perlu dicoba. Semakin sering dilatih, maka kekakuan dalam berkomunik­asi sedikit demi sedikit akan pudar. Ini akan membawa perubahan baik untuk kesehatan mental karena kondisi jiwa jadi tak terlalu hampa. Ingat, tujuan utamanya bukanlah mencari teman sebanyak-banyaknya melainkan berinterak­si sebaik-baiknya agar obrolan yang terjalin punya makna untuk keseharian.

Ini terdengar sederhana namun mulailah hari dengan senyuman. Studi membuktika­n bahwa dengan tersenyum, kita telah memberi aura positif terlebih dahulu pada diri sendiri. Setelah itu, respon dari orang lain pun akan samasama baik sehingga perbincang­an relatif lebih mudah dimulai.

Jangan selalu menaruh perhatian pada gadget. Mulailah peduli dengan lingkungan sekitar.

Fokus dan habiskan waktu lebih sering pada orang yang sudah ada dalam hidup. Tanpa perlu bersusah payah untuk dekat dengan orang baru, jalinlah relasi yang lebih intens dengan mereka yang telah siap sedia. Sebut saja keluarga, sahabat lama, atau bahkan orang-orang terdekat yang tanpa disadari tak pernah jauh Anda.

Paksa diri untuk katakan ‘ya’ pada yang biasanya tak ingin Anda lakukan karena merasa tak bisa. Selain akan memberi pengalaman baru dalam hidup Anda khususnya dalam urusan trial

and error, Anda juga berkesempa­tan dalam bertemu dengan orang baru untuk diajak berbagi pengalaman.

Jika diperlukan, kunjungi psikolog, psikiater atau terapis khusus yang Anda rasa bisa membantu. Intinya, kesepian adalah kondisi yang kita biarkan terjadi dengan sendirinya. Saat kita memutuskan untuk keluar dari situasi tersebut, pasti akan mudah pula untuk dilakukan. Tinggal mau atau tidaknya Anda terlepas dari jerat ‘kekosongan’ itu. Selamatkan diri sendiri atau orangorang terdekat agar tak terjerumus dalam stres berkepanja­ngan yang berujung pada rusaknya kesehatan bahkan kematian.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia