MAKIN SADAR JANTUNG

Penyakit jantung identik dengan penyakit “orang tua”. Namun kenyataannya, makin banyak penderita gagal jantung yang justru masih berusia muda.

Penyakit jantung identik dengan penyakit “orang tua”. Namun kenyataannya, makin banyak penderita gagal jantung yang justru masih berusia muda. Melihat fenomena ini, Ayla Dimitri, Angel Pieters, dan Vannya Istarinda bersama dengan Yayasan Jantung Indonesia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan jantung sedini mungkin. Simak obrolan singkat her world bersama tiga muse ini.

APA YANG MEMBUAT KALIAN TERTARIK BERGABUNG DENGAN YAYASAN JANTUNG INDONESIA (YJI)?

Ayla: “Saya makin sadar bahwa menjaga kesehatan sangat penting dan ingin masyarakat juga memiliki pola pikir ini, jadi tidak menunggu sampai sakit dulu. Terutama dengan maraknya penyakit jantung yang diderita anak muda. Salah satunya adalah seorang teman yang saya kenal dekat. Inilah yang menyadarkan saya bahwa penyakit jantung tidak kenal usia.”

Angel: “Rasanya sudah jadi hal umum bagi anak muda untuk merokok dan minum alkohol. Melalui YJI, saya ingin mengajak anak muda untuk membangun gaya hidup yang lebih sehat karena saya sendiri sudah merasakan langsung manfaatnya. Sebut saja sebagai langkah untuk deteksi dini, apa salahnya, kan?”

Vannya: “Sebagai pelaku hidup sehat yang senang berolahraga dan mengonsumsi asupan penuh nutrisi, saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini. Karena biar bagaimana pun, apa yang saya ketahui dan terapkan untuk diri sendiri belum tentu sudah diketahui dan diterapkan juga oleh orang lain. Knowledge sharing.

Itu motivasi utama saya bergabung di sini.”

KEGIATAN APA SAJA YANG SUDAH DILAKUKAN DEMI MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT JANTUNG?

Ayla: “Ini kali kedua saya bergabung dalam kampanye YJI. Sejauh ini, kami aktif melakukan

talkshow bersama para ahli serta motivational speech yang dilakukan secara subtle agar tak terkesan menggurui. Intinya, kita ingin memberikan contoh agar masyarakat tahu bahwa gaya hidup sehat juga keren.”

Vannya: “Kegiatan yang paling sering saya lakukan adalah fundraising dan juga

talkshow. Dari sini, kita bisa membagikan informasi tentang cara-cara menjaga kesehatan jantung sehingga kewaspadaan masyarakat bisa lebih meningkat.”

LALU, HAL BARU APA YANG KALIAN DAPATKAN SEJAK BERGABUNG DI YAYASAN INI?

Ayla: “Ada banyak fakta dan penelitian yang baru saya ketahui. Salah satunya adalah fenomena bahwa gagal jantung juga banyak diderita anak muda. Saya juga berkesempatan untuk belajar cara menjaga kesehatan jantung.”

Vannya: “Selama jadi bagian dari YJI, saya baru paham mengenai penyakit jantung yang kini jumlah penderitanya semakin banyak di Indonesia bahkan di dunia. Banyak sinyal yang harus lebih kita sadari sebelum semuanya terlambat. Check up secara rutin sejak dini adalah salah satu tindakan krusial yang wajib dilakukan mulai sekarang.”

APA YANG HARUS DILAKUKAN DEMI MENJAGA KESEHATAN JANTUNG, TERUTAMA DI USIA MUDA?

Ayla: “Kuncinya adalah waktu tidur yang teratur dan perbanyak minum air putih. Pastikan juga untuk berolahraga dan konsumsi makanan bernutrisi. Kita harus bisa membentuk gaya hidup yang konsisten karena itulah yang bisa menentukan kesehatan kita di masa yang akan datang.” Angel: “Don’t be a smoker and don’t be a passive smoker. Pencegahan dini adalah langkah yang paling mudah untuk dilakukan.” Vannya: “That’s a big factor of lifestyle. Jaga pola makan, pola tidur, dan rajin-rajinlah berolahraga terlebih jika punya riwayat keturunan sakit jantung. Dengan begitu, siapa pun pasti bisa terhindar dari penyakit ini baik tua maupun muda.”

PESAN APA YANG INGIN DISAMPAIKAN DENGAN BERGABUNG KE YAYASAN INI?

Ayla: “Badan kita hanya satu dan tidak bisa digantikan layaknya

spare part kendaraan. Mungkin dulu kita berpikir ‘work hard,

play hard’ tapi rasanya sekarang kita harus mulai mengubahnya menjadi ‘work hard, rest well’.

Angel: “Sebagai anak muda, kita harus bisa memulai gaya hidup sehat dengan berhenti merokok dan perbanyak olahraga.”

Vannya: “Harapan saya adalah, semoga dengan adanya Yayasan Jantung Indonesia, masyarakat bisa lebih peduli terhadap jantung dan tidak terus-terusan tenggelam pada lifestyle yang merugikan kesehatan.”