Better Care for “Down There”
Perawatan wajah, check. Perawatan rambut, check. Perawatan tubuh, check. Bagaimana dengan area yang paling personal? Yuk, jaga kesehatannya lebih giat agar pesona diri pun kian terpancar. OLEH RAHMI DAVITA.
CHOOSE THE RIGHT PANTIES DON’T WAIT TO CHANGE CLEAN IT RIGHT DO THE KEGEL BOOST YOUR INTAKE
Herbana Balance Madia Feminine Health @herbana.id Rp30.000 (isi 10)
EXTRA CARE
Bagi yang rutin melakukan hair
removal di area kewanitaan, sebaiknya sedia produk pencegah ingrown dan anti iritasi di rumah. Coba juga gunakan scrub lembut di bagian atas vulva dua kali seminggu untuk meminimalisir in-grown.
Cranberry telah dikenal sebagai anti bakteri dan solusi untuk infeksi saluran kencing. Kandungan probiotik juga efektif untuk menjaga keseimbangan ph area kewanitaan. Selain itu, phytoestrogen dalam kedelai juga dapat membantu menjaga kadar lubricant alami pada vagina sekaligus melancarkan siklus haid. Lengkapi asupan dengan nutrisi dan suplemen pendukung. Beberapa hal dapat membuat otot panggul bawah melemah, seperti kehamilan, melahirkan, operasi, kelebihan berat badan, hingga faktor usia. Gejalanya meliputi terlalu sering ingin buang air kecil, dan urin merembes ketika bersin atau batuk. Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda mulai rutin melakukan gerakan Kegel. Berikut panduan singkat latihan Kegel:
• Temukan otot yang tepat. Coba hentikan aliran urin di tengah-tengah buang air kecil. Rasakan otot yang menahannya, itu adalah otot yang perlu dilatih.
• Bayangkan Anda duduk di atas lempengan marmer, kemudian kencangkan otot panggul seolah Anda ingin mengangkat marmer tersebut. Tahan selama tiga detik, lalu kembali rileks.
• Ulangi tiga kali sehari. Targetkan minimal 10 sampai 15 repetisi tiap sesi.
Psst, rutin melakukan Kegel juga akan mengencangkan (bukan merapatkan) vaginal opening dan membuat Anda mencapai orgasme lebih mudah. Sel-sel di dalam vagina menjaga keseimbangan phnya secara alami, sehingga Anda sebenarnya tidak perlu menggunakan sabun khusus untuk area tersebut (kecuali direkomendasikan oleh dokter kandungan). Bersihkan area vulva (kulit di sekeliling vagina) setiap kali mandi dengan air dan sabun berformula lembut tanpa pewangi. Hindari air yang terlalu panas. Kemudian, bersihkan sela-sela labia dan sekitar klitoris dengan jemari secara lembut untuk menyingkirkan residu sekresi hingga tuntas (tidak perlu menambahkan sabun lagi untuk area ini). Bilas hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih atau tisu yang halus dengan cara menekan lembut dari arah depan ke belakang, bukan menggosok. Di tengah hari, cukup bersihkan dengan air bersih setiap setelah buang air kecil. Sekresi yang keluar dari kelenjar vagina dan leher rahim merupakan cara alami tubuh perempuan untuk membuang sel-sel mati dan bakteri. Hal ini juga sering disebut sebagai keputihan. Jika masih berwarna putih atau bening, terjadi sebelum dan sesudah siklus haid, atau saat masa subur, keputihan masih tergolong normal. Agar area kewanitaan tetap nyaman dan terhindar dari bakteri buruk atau jamur, segera ganti celana dalam ketika sudah ternoda. Jika memilih menggunakan
panty liner, Anda juga harus rutin menggantinya selama mengalami keputihan. Segera konsultasi ke dokter kandungan jika keputihan sudah mulai keruh serta menimbulkan gatal dan bau. Ketika sedang haid, disarankan untuk mengganti pembalut setiap buang air kecil, jangan menunggu hingga terlalu penuh. Ketika berbelanja pakaian dalam, mungkin desain, potongan, dan warna yang sesuai selera menjadi preferensi utama Anda. Namun sebenarnya yang paling penting untuk diperhatikan adalah ukuran dan seberapa sehat materialnya untuk area kewanitaan. Pastikan ukuran yang Anda pilih benar-benar sesuai karena celana dalam yang terlalu ketat dapat menimbulkan iritasi pada area vulva dan vagina. Menurut Jennifer Wider, MD yang dikenal sebagai ahli kesehatan perempuan sekaligus penulis buku The Doctor’s Complete College Girls’ Health Guide, katun merupakan bahan celana dalam terbaik untuk kesehatan. Bahan sintetis seperti nilon, poliester, serta
spandex memerangkap panas dan lembap, sehingga memudahkan terjadinya infeksi jamur (yeast infection). Sedangkan, katun memberikan sirkulasi udara yang membuat area kewanitaan nyaman dan tetap kering.