BACK TO GRUNGE
Her world Indonesia berkesempatan langsung menghadiri peluncuran koleksi terbaru sekaligus merayakan 25 tahun koleksi grunge yang sempat populer di tahun 1993. Bimo Permadi melaporkan dari Tokyo.
Inspirasi di balik koleksi Marc Jacobs terkini.
Berawal dari inspirasi musik alternatif, gerakan baru fotografi fashion serta gaya pribadi para sahabat, Marc Jacobs pada tahun 1993 meluncurkan koleksi grunge yang kini menjadi ikonis dan membawa besar namanya pada saat ia masih bekerja di rumah mode Perry Ellis. 25 tahun kemudian, ia melansir kembali duplikat karya grunge- nya dengan tema Redux Grunge Collection 1993/2018. Sebanyak 26 tampilan original yang sama persis dengan koleksi terdahulu ia tampilkan untuk Anda miliki sekarang juga. Mulai dari beanie yang menjadi trend, pakaian dengan berbagai motif seru hingga sepatu kolaborasi dengan Dr. Martens dengan warna yang mengingatkan kita pada sebuah koleksi indah di masa semua orang bergaya dengan bebas namun memperlihatkan identitas kuat.
Bertempat di butik Bookmarc di daerah Shibuya, Tokyo, peluncuran koleksi diselenggarakan dengan menarik. Toko buku ini diubah menjadi sebuah tempat pertunjukan musik yang menampilkan band The Little Black yang berasal dari Jepang. Setelah pertunjukan selesai, seluruh tamu dibawa ke bawah toko buku dimana suasana diubah menjadi industrial dengan seluruh koleksi terpajang indah di seluruh ruangan. Ditengah terdapat 12 patung dengan tampilan lengkap dari ujung kepala hingga kaki dengan gaya grunge yang kental. Bagian kiri dipenuhi pakaian yang dapat kami lihat lebih dekat sekaligus mencobanya sebelum tersedia di pasaran keesokan harinya. Tidak ketinggalan koleksi aksesori mulai dari kalung hingga cincin. Setiap koleksi begitu autentik dengan gaya tahun 90an dan membawa kami bernostalgia pada era kebebasan tersebut.