PERJUANGAN 10 TAHUN PLATARAN
Melestarikan budaya lokal demi generasi yang akan datang.
Pada akhir Januari lalu, her world Indonesia berkesempatan mengikuti langsung perayaan ulang tahun Plataran Indonesia yang ke-10. Perayaan yang mengambil tema “Dasa Juang” ini diadakan di Plataran Canggu Resort & Spa, Bali, yang juga menjadi kantor Plataran pertama sekitar sembilan tahun lalu. Dikenal sebagai ikon asli Indonesia, Plataran Indonesia telah mengabdikan 10 tahun terakhir untuk menunjukkan warisan budaya Indonesia dan masyarakatnya yang beragam.
Usai mengadakan press conference bersama Yozua Makes, Dewi Makes, Anandita Makes, keluarga sekaligus pendiri Plataran Indonesia, acara pun dibuka dengan peresmian restoran Plataran Canggu. Para tamu undangan dan media pun bisa langsung
mencicipi berbagai menu lezat khas Plataran sekaligus menikmati nuansa restoran yang apik nan cantik. Restoran terbaru ini didirikan di tengah nuansa sawah hijau dan pondokpondok tradisional lengkap dengan pemandangan yang menarik.
Plataran Canggu sendiri dibuat menggunakan konsep labirin agar para tamu bisa mengeksplor setiap area dan sudut tempat unik ini. Saya sendiri menyempatkan diri untuk berkeliling di Plataran Canggu yang justru mengingatkan saya pada wilayah Ubud. Uniknya, setiap kamar didesain menyerupai pondok tradisional dan saya harus menyeberang menggunakan jembatan rotan untuk bisa sampai ke area utama penginapan.
Selain makan malam bersama, acara ulang tahun juga diramaikan dengan live entertainment, doorprize, dan penghargaan bagi para tamu undangan serta klien sebagai tanda bukti apresiasi atas bantuannya menyukseskan bisnis Plataran selama 10 tahun ini. Dalam sesi ini pula, majalah her world Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Top Media 2018” dari Plataran Indonesia.
Tak hanya perayaan meriah, pada hari yang sama, Plataran Indonesia turut menyuarakan komitmennya dalam kampanye bertajuk #hospitalitywithimpact, sebuah program yang didesain untuk memberdayakan komunitas dan warga lokal melalui sarana pariwisata yang sustainable agar mampu memberikan dampak positif bagi sekitar sekaligus tetap melestarikan budaya bangsa di mata dunia.