Herworld (Indonesia)

PESAN PEMBERDAYA­AN PEREMPUAN

Seratus pelajar berbakat berbagai negara terpilih untuk mendapat pendidikan dan bimbingan online dari Dior, bekerjasam­a dengan UNESCO.

-

Kerjasama Dior dan UNESCO cerdaskan 100 pelajar pilihan di berbagai negara.

Tahun ini, sehubungan krisis kesehatan dunia yang tengah berlangsun­g, Dior berinisiat­if mendukung dan bergabung dalam Global Education Coalition yang didirikan oleh UNESCO, dengan membuka program Women@dior bagi 100 pelajar perempuan berbakat dari berbagai negara, seperti Nigeria, Kenya, Ghana, Tanzania, Jamaica, Pakistan, Filipina hingga Sri Lanka. Bulan Juni lalu telah diluncurka­n kurikulum selama 10 bulan yang diajarkan oleh para mentor dari Dior secara interaktif melalui online.

Women@dior sendiri adalah sebuah program pendamping­an bagi generasi muda perempuan di 13 negara yang telah dilaksanak­an oleh couture house ini sejak tahun 2017. Kursus yang berfokus pada topik Women Leadership & Sustainabi­lity ini mengeksplo­rasi tema kesetaraan gender dan kepemimpin­an

untuk masa depan yang lebih baik. Para peserta mendapatka­n kesempatan menerima transfer ilmu dari para guru besar terpilih dari institusi pendidikan terbaik dunia, termasuk Central Saint Martins London, Bacconi University Milan, dan HEC & Centrale Supelec Paris, selain tentunya didampingi mentor yang sebagian besar adalah karyawan Dior dari berbagai negara. Kurikulum yang diajarkan berdasarka­n empat nilai fundamenta­l Dior, yang mencakup autonomy, inclusivit­y, sustainabl­e developmen­t & creativity.

Di akhir program, para peserta mendapat tugas untuk membuat proyek bernama “Dream for Change” yang ditujukan untuk mendukung serta memberdaya­kan sesama perempuan negara dan daerah tempat tinggal masingmasi­ng. Dan proyek yang dinilai paling impactful berhak mendapat dukungan dari House of Dior dan grup LVMH.

Dari pendidikan, akan lahir kemerdekaa­n. Maria Grazia Chiuri, Direktur Kreatif Dior Women’s Collection menyatakan bahwa ia merasa perlu menolong para perempuan berusia muda untuk membangun kepercayaa­n diri, yang akan membuatnya berani untuk melakukan hal-hal secara mandiri. “This initiative is more essential than ever to create the world of tomorrow,” tegasnya. Pesan pemberdaya­an perempuan ini lahir dari sebuah komitmen yang secara konsisten digaungkan oleh Dior melalui program maupun perjalanan pembuatan koleksi serta peragaan busananya.

Bakat bersifat universal, namun kesempatan untuk meraih mimpi tidak selalu datang kepada semua yang berbakat, terutama saat pendidikan di banyak negara terdampak Pandemi. “Melalui kolaborasi Women@dior bersama UNESCO ini, diharapkan generasi muda dari wilayah negara yang kurang beruntung dapat tetap mendapat kesempatan untuk meraih mimpimimpi­nya,” demikian pernyataan Stefania Giannini, UNESCO Assistant Directorge­neral for Education dalam rilisnya.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia