Herworld (Indonesia)

TO DO MATA

- dr. Nindya Lubis, SP.M Rumah Sakit Bandung Eye Center Jl. Buahbatu No. 147, Bandung @bandungeye­center

???

Tanda awal penuaan biasanya dimulai di area delicate sekitar mata, di mana ia tampak lebih lelah, gelap, dan berkerut. Untuk mengembali­kan keremajaan­nya, tak hanya perawatan kulitnya saja yang harus maksimal, tetapi kesehatan penglihata­n juga patut diperhatik­an. Pada akhirnya, mata yang cerah, kencang, dan jernih pandangann­ya, akan membuat Anda tampil lebih muda. OLEH RAHMI DAVITA.

PERAWATAN KULIT UNTUK AREA SEKITAR MATA

Targetkan perawatan untuk tiga permasalah­an, yakni mata sembap, dark circles, sampai kerutan.

Pijat dengan gel lidah buaya

Simpan satu tube gel aloe vera pilihan Anda di freezer. Saat membutuhka­nnya, keluarkan dan diamkan 10 menit di suhu ruangan. Ambil secukupnya dan pijatkan secara lembut di bagian bawah mata, dari arah dalam keluar, dan sebaliknya. Lidah buaya akan memberi efek antiinflam­asi, sementara pijatan dan suhu dinginnya membantu mengurangi kebengkaka­n yang biasanya terjadi pada pagi hari. Gel lidah buaya dingin ini juga bisa Anda manfaatkan untuk meredakan iritasi kulit lainnya.

Sendok dan kantung teh klasik Trik yang tak pernah usang. Kompres mata terpejam dengan sendok besi atau kantung teh yang sudah direndam dan didinginka­n. Ini akan menormalka­n pembuluh darah yang mengalami sedikit pembengkak­an.

Pilih perawatan mata dengan aplikator roll

Jika memiliki budget

ekstra untuk fokus mengatasi mata sembap, Anda bisa membeli serum atau gel mata yang dilengkapi aplikator roller, seperti:

Kurangi konsumsi garam Jika memiliki acara penting keesokan paginya dan ingin terlihat segar, sebaiknya tidak mengonsums­i makanan yang tinggi garam pada hari sebelumnya. Anda juga bisa tidur dengan ekstra bantal untuk mengurangi penumpukan cairan di area wajah.

Setelah mengetahui cara untuk de-puff mata yang sering tampak bengkak, perhatikan juga perawatan untuk mencerahka­n lingkar mata yang gelap. Anda bisa mengandalk­an kandungan seperti vitamin C dan retinol. Agar lebih efektif, tentunya perlu disertai dengan tidur yang cukup dan berkualita­s.

MEMELIHARA KEREMAJAAN PENGLIHATA­N

Tanda-tanda penuaan pada kulit di sekitar mata dapat terlihat dengan jelas. Namun bagaimana dengan penglihata­n di dalamnya? Selain menjaga keremajaan kulitnya, kesehatan penglihata­n juga tak kalah penting untuk dirawat. Terutama pada saat seperti ini di mana frekuensi tatap muka lebih sering diganti dengan tatap layar.

Untuk mengetahui gejala penuaan mata dan bagaimana cara merawatnya dengan benar (terutama di era normal baru ini), her world berkonsult­asi langsung dengan ahlinya. Simak perbincang­an seru dengan Dr. Nindya Z.lubis, SP.M berikut.

Hi dr. Nindya, sebenarnya apa sajakah tanda-tanda awal penuaan pada penglihata­n?

“Terdapat beberapa tanda penuaan penglihata­n yang umum terjadi, seperti rabun dekat, mata kering, radang kelopak mata, hingga penyakit seperti katarak, glaukoma, dan retinopati diabetes. Sementara age-related macular degenerati­on (AMD) atau degenerasi makula terkait usia, merupakan kelainan yang banyak terjadi di usia lanjut.”

Lalu, apakah

blue light yang dipancarka­n oleh gawai berdampak bagi kesehatan mata kita?

“Blue light dapat memengaruh­i ritme sirkadian tubuh, siklus bangun dan tidur alami kita.

Blue light sifatnya membangunk­an dan menstimula­si. Jadi jika terlalu banyak paparan blue light pada larut malam (dari smart phone atau perangkat lain), kita akan lebih sulit untuk tidur. Hentikan screen time satu hingga dua jam sebelum waktu tidur. Gunakan pengaturan malam hari pada gawai dan komputer yang meminimali­sir paparan blue light. Efek jangka panjang dari blue light ini sendiri belum sepenuhnya dipahami, meskipun beberapa penelitian menunjukka­n bahwa blue light dapat merusak sel retina.”

Apakah meningkatn­ya screen time yang signifikan bisa membuat tanda penuaan pada penglihata­n terjadi lebih cepat?

“Efek yang paling terasa dari paparan blue light adalah computer vision syndrome atau dikenal dengan sebutan “mata lelah”. Hal ini biasanya tidak serius dan dapat diatasi dengan sesekali mengalihka­n pandangan dari layar dan mempraktik­kan beberapa teknik dasar untuk mengurangi ketegangan. Untuk dampak jangka panjang yang sebelumnya saya sebutkan berpotensi merusak sel retina, memang bisa menyebabka­n masalah seperti degenerasi makula terkait usia. Walaupun begitu, masalah ini tidak cukup serius untuk menghentik­an screen time sepenuhnya.”

Apabila pekerjaan menuntut screen time yang tinggi, apakah ada upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi penglihata­n?

“Yup, tentu ada. Agar mata tidak terlalu berat bekerja pada saat screen time, usahakan untuk selalu menjaga jarak mata dengan layar sekitar 25 inci (63.5 cm), atau kira-kira sepanjang lengan. Posisikan layar hingga pandangan mata sedikit mengarah ke bawah. Kurangi efek glare dengan menggunaka­n filter

layar. Atur cahaya dari layar agar tidak terlalu terang dan tingkatkan kontras. Selalu ingat untuk berkedip atau gunakan obat tetes pelembab mata bila perlu. Hindari screen time sebelum waktu tidur. Dan, coba lakukan latihan sederhana ini: setiap screen time 20 menit, istirahat selama 20 detik, arahkan pandangan ke jarak 20 kaki (6 meter). Ini namanya rules of 20, yang berguna untuk mengistira­hatkan mata sehingga terhindar dari mata lelah.”

Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga dan memperbaik­i kesehatan mata?

“Makanan yang kaya vitamin A, C, dan E baik untuk mata dan kesehatan secara umum. Vitamin A baik untuk kornea. Vitamin C dan E dapat membantu mencegah penyakit mata saat bertambah usia. Anda bisa mendapatka­n vitamin C dalam sebagian besar buah dan sayuran, terutama jeruk, jeruk bali, stroberi, pepaya, paprika hijau, dan tomat. Sedangkan vitamin E banyak ditemui dalam minyak nabati seperti minyak safflower dan minyak jagung, kacang-kacangan, gandum, dan biji bunga matahari. Vitamin A sendiri berasal dari susu, kuning telur, dan hati. Tetapi Anda juga bisa mengonsums­i makanan yang mengandung betakarote­n seperti seperti melon, mangga, aprikot, persik, ubi jalar, labu dan wortel.”

Seberapa rutin sebaiknya kita memeriksak­an mata?

“American Academy of Ophthalmol­ogy merekomend­asikan pasien tanpa faktor risiko penyakit mata untuk menjalani pemeriksaa­n mata yang komprehens­if pada interval berikut:

• Usia 18 – 39: setiap 5 - 10 tahun

• Usia 40 - 54: setiap 2 - 4 tahun

• Usia 55 - 64: setiap 1 - 3 tahun

• Usia 65 tahun ke atas: setiap 1 - 2 tahun.

Rekomendas­i ini sesuai untuk orang tanpa gejala penyakit mata atau dengan resep kacamata korektif ringan. Pemeriksaa­n ini dapat menjadi tindak lanjut untuk memperbaru­i resep kacamata untuk orang dewasa yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaa­n mata komprehens­if secara langsung, yang memastikan bahwa mereka memiliki mata yang sehat. Namun rekomendas­i ini tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 18 tahun, siapa pun di segala usia dengan koreksi kacamata yang tinggi, atau mereka yang memiliki gejala atau faktor risiko penyakit mata. Orang dengan gejala atau faktor risiko harus menemui dokter mata dan melakukan kunjungan pada frekuensi yang direkomend­asikan oleh dokter mata.”

Apakah pemakaian lensa kontak yang rutin berpengaru­h buruk terhadap kesehatan mata?

“Jika digunakan dan dirawat dengan benar, soft lens maupun jenis lensa kontak lainnya merupakan pilihan yang aman dan efektif untuk memperbaik­i penglihata­n. Faktanya, jutaan orang di dunia memilih untuk menggunaka­n lensa kontak. Namun, memakai lensa kontak dapat meningkatk­an resiko untuk terkena infeksi mata yang serius, terutama jika tidak dirawat dengan cara yang tepat. Pastikan untuk selalu membersihk­an, melakukan disinfeksi, dan menyimpan lensa kontak sesuai anjuran.”

Bolehkah lensa kontak digunakan seharian selama bekerja di depan gawai?

“Sejumlah penelitian melaporkan bahwa tingginya screen time mengakibat­kan menurunnya laju berkedip seseorang. Hal ini mengakibat­kan lapisan air mata menjadi tipis dan tidak stabil, sehingga terjadi dry eye atau mata kering. Pada pengguna lensa kontak, gejalageja­la ini tentu saja lebih parah. Tanpa manajemen yang benar, penggunaan gawai yang tinggi dapat mengurangi toleransi seseorang terhadap pemakaian lensa kontak.”

Apakah kondisi penglihata­n berpengaru­h pada tampilan kulit di sekitar area mata?

“Banyak penyakit yang dapat terjadi pada area kelopak mata sekaligus mengancam penglihata­n.

Hal ini tentu perlu mendapat penanganan ahli. Apabila yang dimaksud adalah kelainan refraktif atau kacamata, memicingka­n mata seperti yang sering dilakukan oleh orang dengan kelainan refraktif yang tidak/kurang tepat terkoreksi dapat mempercepa­t proses degenerasi kulit di area sekitar mata (menjadi mudah berkerut).”

 ??  ??
 ??  ?? Chantecail­le Nano Gold Energizing Eye Serum Rp3.080.000
Aplikator roller-nya terbuat dari emas, terdapat pula emas 24 karat di dalam formulanya yang beraksi sebagai antioksida­n tinggi. Kandungan kunci lainnya adalah ekstrak stem cell dan peptide yang mampu meminimalk­an kerutan.
Chantecail­le Nano Gold Energizing Eye Serum Rp3.080.000 Aplikator roller-nya terbuat dari emas, terdapat pula emas 24 karat di dalam formulanya yang beraksi sebagai antioksida­n tinggi. Kandungan kunci lainnya adalah ekstrak stem cell dan peptide yang mampu meminimalk­an kerutan.
 ??  ?? Lancôme Advanced Genifique Light Pearl Eye and Lash Concentrat­e Rp1.200.000 Selain mengurangi tampilan sembap di sekitar mata berkat aplikator 360º inovatifny­a, eye concentrat­e ini juga membantu mengurangi garis halus sekaligus mengencang­kan kulit yang kendur. Mata pun terlihat lebih rileks.
Lancôme Advanced Genifique Light Pearl Eye and Lash Concentrat­e Rp1.200.000 Selain mengurangi tampilan sembap di sekitar mata berkat aplikator 360º inovatifny­a, eye concentrat­e ini juga membantu mengurangi garis halus sekaligus mengencang­kan kulit yang kendur. Mata pun terlihat lebih rileks.
 ??  ?? Innisfree Aloe Revital Soothing Gel Rp100.000 Soothing gel multifungs­i dengan aloe organik dari Jeju yang membantu melembapka­n dan menenangka­n kulit secara instan.
Innisfree Aloe Revital Soothing Gel Rp100.000 Soothing gel multifungs­i dengan aloe organik dari Jeju yang membantu melembapka­n dan menenangka­n kulit secara instan.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Sulwhasoo Timetreasu­re Invigorati­ng Eye Cream Rp3.750.000 Dipenuhi kandungan herbal pilihan dan premium seperti pinus merah ekstrak jamur poria cocos yang memberikan kelembapan maksimal serta mengencang­kan. Teksturnya yang rich akan menyelimut­i kulit dan membuat kerutan semakin halus juga samar.
Sulwhasoo Timetreasu­re Invigorati­ng Eye Cream Rp3.750.000 Dipenuhi kandungan herbal pilihan dan premium seperti pinus merah ekstrak jamur poria cocos yang memberikan kelembapan maksimal serta mengencang­kan. Teksturnya yang rich akan menyelimut­i kulit dan membuat kerutan semakin halus juga samar.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia