Herworld (Indonesia)

NEW YEAR, NEW ME

-

Kiat jitu tebarkan semangat selama 2021.

Setelah melewati tahun 2020 dengan beragam cobaan, kita memasuki tahun 2021 yang penuh dengan harapan. Namun, bukan berarti kita bisa lengah dalam menghadapi ketidak-pastian yang masih mungkin terjadi. Melihat hal ini, Her World berbincang dengan Ucita Pohan, presenter sekaligus podcaster dari Listen UP tentang cara membangkit­kan semangat di tahun baru.

Lakukan selfreflec­tion

Menurut Uchiet, sapaan akrab Ucita Pohan, hal utama yang harus dilakukan saat memasuki tahun yang baru adalah self-reflection. Bukan hanya bisa meningkatk­an kualitas diri jadi pribadi yang lebih baik, Uchiet melihat ada banyak ketidakpua­san dalam hidup yang disebabkan karena kita kurang “mengenal” diri kita sendiri, kurang bisa memahami kondisi saat ini, sehingga membuat kita mengambil keputusan yang justru menjauhkan diri dari apa yang ingin dicapai. “Dengan melakukan self-reflection, kita jadi punya waktu untuk membuat garis awal dari well-being journey,” ujarnya. Caranya pun bisa dimulai dengan memerhatik­an apa yang kita rasakan, menyadari semua tindakan yang kita lakukan, mengulik ulang alasan dari sikap kita, serta menyadari perbedaan dalam diri sejak dulu dan sekarang.

Terapkan healthy mindset

Pikiran yang sehat tentu dibutuhkan, khususnya saat kita masih menghadapi pandemi seperti sekarang ini. Umumnya, pikiran yang sehat bisa menciptaka­n tubuh yang sehat pula. Namun bagi Uchiet, healthy mindset di sini lebih mengacu pada growth mindset sehingga kita bisa lebih optimis namun tetap logis dalam menghadapi sesuatu. Cara yang bisa dilakukan pun terbagi dalam tiga hal, yaitu:

1 Menerima keadaan. Ingatlah bahwa ada banyak hal dalam hidup yang tidak bisa kita kendalikan karena itu semua di luar kuasa kita.

2 Ubah sudut pandang. Victim mentality adalah saat kita terlalu sering berpikir sebagai korban. Akhirnya, kita lebih merasakan efek negatif dari semua hal dibanding positifnya. Ubah pemikiran dari “Everything is happening TO me” jadi “Everything is happening FOR me”.

3 Lakukan apa yang bisa dilakukan sekarang. Di masa pandemi, ada banyak rencana yang gagal. Namun, fokuskan diri untuk tetap melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan saat ini. Dengan begitu, semangat tetap terjaga dan kita tetap produktif.

Hindari overthinki­ng

Pahami bahwa memiliki pikiran negatif adalah hal wajar, apalagi manusia memang makhluk yang sering membanding­kan. Namun, latih diri untuk menerima perasaan negatif tersebut seutuhnya, bukan mengabaika­nnya. “Belajar dari pengalaman pribadi, saat sudah ada pikiran negatif, saya menerima pikiran tersebut namun tidak memperpanj­ang khayalan pada kemungkina­nkemungkin­an yang lebih buruk atau menakutkan,” ujar Uchiet. Ia mengaku akan berusaha mengingat kembali sisi positif dari hal tersebut sehingga bisa menghindar­inya untuk tidak tenggelam dalam pikiran negatif dan tidak overthinki­ng.

Cari kegiatan baru yang bermanfaat

Percayalah bahwa pola pikir kita akan terus berkembang dinamis akibat dipengaruh­i dari apa yang kita baca, lihat, dan dengar. Cobalah untuk lebih selektif dalam memilih buku yang kita baca, menonton konten visual yang lebih bermanfaat dibanding

binge-watching konten receh, dan mendengark­an

podcast dengan obrolan informatif yang seru. Bisa dibilang ini adalah bentuk dari self-care dan usaha untuk meningkatk­an wellbeing diri kita sendiri.

Masih ingin tahu seputar victim mentality, growth mindset vs fix mindset, neutral positivity, dan masih banyak lagi? Anda bisa mendengark­an podcast Listen UP dari Ucita Pohan yang akan membahas seputar mental shifting dan self-reflection yang dilaluinya. Listen UP bisa didengarka­n di Spotify dan platform podcast lainnya.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia