Intisari

Talenta Pilihan Kala Kemitraan Manusia dan Mesin

- Mahandis Yoanata Thamrin Editor in Chief

Ini pengalaman beberapa tahun silam. Suatu hari saya harus pulang ke rumah lebih awal. Ketika memesan taksi daring, saya terkejut dengan tarif yang tertera dalam layar gawai. Jarak antara kantor dan rumah saya tidak berubah, namun tarif perjalanan jadi lebih tinggi. Apakah perusahaan taksi daring mendadak membuat kebijakan tarif baru?

Saya tersadar belakangan. Saya memesan taksi daring saat jam sibuk, bersamaan dengan orang-orang pulang kantor. Lain kesempatan, saya memesan taksi daring ketika cuaca hujan. Permintaan naik, sementara taksi yang beroperasi relatif tidak bertambah dalam suatu kawasan. Tarif pun segera meningkat. Apa boleh buat, saya rela tunduk terhadap hukum ekonomi dengan tarif perjalanan hingga tiga kali lebih tinggi.

Mata siapa yang jeli dan cepat memantau peningkata­n permintaan pelanggan? Semenjak kehadiran transporta­si daring, saya merasakan perubahan hidup atau memandang kehidupan. Betapa tidak, kehidupan kita sudah begitu dekat dan begitu rekat berdamping­an dengan mesin— teknologi informasi.

Itu sekadar contoh bahwa perubahan teknologi yang begitu cepat, membuat kita tak menyadari bahwa setiap denyut kehidupan kita begitu dipengaruh­i oleh teknologi. Pada zaman kemitraan mesin dan manusia, inovasi dalam bidang teknologi bukanlah perkara baru karena telah berkelinda­n erat dengan kehidupan era masyarakat digital.

Di balik peradaban digital yang membuat kita nyaman, tentu ada sederet kontribusi talenta yang merancangn­ya. Perusahaan-perusahaan mulai meyakini bahwa teknologi telah menjadi senjata ampuh untuk bersaing. Seperti di kantor kami, mereka bergerak menjaring bakatbakat muda dalam teknologi digital.

Sayangnya, menurut laporan ekslusif kami edisi ini, tampaknya masih terdapat jurang lebar antara pasokan tenaga profesiona­l dan kebutuhan industri teknologi digital di Indonesia. Kita pun menengok ke belakang, bagaimana sistem pendidikan kita mempersiap­kan talenta masa depan Indonesia? Kita resah dan begitu mendamba kehadiran talenta pilihan dalam era ketika manusia dan mesin bermitra.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia