KENALI BAHASA KUCING
Kita sering melihat kucing mengeong kepada manusia. Namun ternyata kita malah jarang melihat kucing mengeong kepada sesamanya. Apa sebenarnya yang kucing ingin ucapkan lewat mengeong?
Kucing dewasa jarang mengeong ke kucing lain. Mereka lebih suka berkomunikasi lewat bau, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Sementara itu, mereka belajar mengerti bahwa manusia tidak mengerti bahasa tubuh, bau, dan ekspresi mereka. Mengeong adalah bentuk konversi bahasa mereka untuk berkomunikasi dengan manusia.
Suara kucing bisa menjadi tanda yang dapat kita baca. Ibrahim Raidhan dalam Psychology Today menyebutkan, mengeong berkalikali, terutama setelah kita pulang dan kucing ditinggal di rumah, artinya kucing senang berjumpa kita lagi. Namun jika mengeong berkalikali di tempat baru, itu pertanda kucing stres. Contohnya saat dibawa berjalan jauh dalam tas kucing.
Suara mengeong yang terdengar bernada tinggi adalah pertanda marah atau sakit. Contoh, saat ekornya terinjak atau saat sakit perut. Ketika kepanasan, kucing bisa mengeong panjang seperti melolong.
Ketika sedang senang, kucing mengeluarkan suara seperti mendengkur. Dengkuran ini juga bisa menandakan kucing sedang sakit, jika disertai lemas dan tidak nafsu makan.