KALA MENGEKSPRESIKAN PERASAAN SENIMAN MEWAKILI ZAMAN
Sunaryo menuturkan, sesungguhnya dalam berkarya seniman mewakili zamannya. Situasi dan waktu yang terus berubah akan abadi bila dituangkan menjadi karya. Berikut adalah beberapa seniman kondang yang mengekspresikan perasaannya dalam karya. Pablo Picasso
Menciptakan gaya lukisan monokromatik dalam nuansa biru dan hijau-biru yang menampilkan kaum jembel, pelacur, lansia, dan kebutaan (1901-1904). Antara lain Picasso mengekspresikan kesedihan akibat kematian sahabatnya, Casagemas, pelukis Catalan yang bunuh diri.
Michael Jackson
Paduan musisi, entertain, rockstar, dan popstar, membuat Michael Jackson dijuluki “King of Pop”. Karyakaryanya menyoroti perbedaan ras dan budaya di seluruh dunia dan menceritakan situasi sosial serta perang. Salah satu lagunya, Thriller sukses terjual sebanyak 105 juta kopi di seluruh dunia.
Ismail Marzuki
Komponis besar Indonesia yang karyakaryanya cenderung melankolis. Misal lagu Rayuan Pulau Kelapa yang menceritakan keindahan alam Indonesia. Ia mendapat anugerah penghormatan dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki sebagai pusat kebudayaan di Jakarta.
Affandi
Seniman produktif yang andilnya besar dalam dunia seni rupa Indonesia. Ia dianggap memberikan corak baru aliran ekspresionisme pada dunia lukis. Affandi membutakan diri dari teori dan lebih sering menumpahkan cat lalu disapu langsung dengan jemarinya untuk mengekspresikan yang dilihat dan dirasakannya.