Intisari

ALASAN RONALDO TAK BERTATO

- (Yds Agus Surono)

Satu hal yang menonjol dari David Beckham adalah tato di sekujur tubuhnya. Ya, setidaknya ada 40 tato menghias tubuh atletis pesepak bola yang terakhir kali merumput di LA Galaxy, AS. Tak jauh beda dengan Wayne Rooney, Sergio Ramos, Zlatan Ibramovich, dan bahkan Lionel Messi.

Tato tak hanya menempel di tubuh pesepak bola. Petinju Mike Tyson membuat tato tribal di wajahnya. Lewis Hamilton yang baru saja menjadi jawara di ajang balap Formula 1 merajah tubuhnya dengan beragam tato. Sebuah tato tulisan “God is love” melingkar di leher kirinya. Begitu juga dengan pebalap sepeda David Clinger, rekan setim Lance Armstrong, yang menato hampir seluruh wajahnya.

Tentu ada alasan mengapa Ronaldo memilih berbeda dengan beberapa pesohor di bidang olahraga tadi. Yakni ia rutin mendonorka­n darahnya. Tetapi, apakah orang yang bertato tidak boleh mendonorka­n darahnya?

Sebenarnya boleh saja orang bertato melakukan donor darah. Namun, menurut Palang Merah Indonesia (PMI) harus menunggu enam bulan semenjak ditato. Akan lebih amannya lagi, bila tato tersebut telah memasuki usia satu tahun atau lebih.

Aturan ini berlaku tak hanya bagi orang yang bertato saja, tapi juga bagi mereka yang memiliki tindikan maupun memasukan material asing nonmedis ke dalam tubuh.

Alasannya, karena memasukkan benda apa pun, entah itu logam, tinta, atau benda asing lainnya ke dalam tubuh, dapat memengaruh­i sistem kekebalan tubuh Anda. Termasuk peredaran darah di sekujur tubuh.

Kepada Eurosport, Ronaldo pernah berujar, “Kita semua dapat membuat perbedaan dengan menyumbang­kan darah. Setiap darah yang disumbangk­an dapat bermanfaat bagi tiga orang saat situasi darurat dan dalam jangka panjang bisa digunakan untuk kepentinga­n medis.”

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia