BENARKAH MINUMAN PANAS BIKIN KANKER MULUT?
Beberapa waktu lalu, kabar ini sempat bikin heboh. Terutama bagi mereka yang hobi menikmati minuman hangat. Bukan hanya kopi, melainkan juga teh dan cokelat. Kabarnya, minuman atau makanan panas bisa mencetuskan kanker mulut.
Apalagi kabar ini didukung oleh penelitian International Agency for Research on Cancer (IARC) yang digagas WHO. Menurut rilis lembaga itu pada tahun 1991, biasanya penyebabnya adalah minuman yang terlalu panas atau lebih dari 65° C.
Mengonsumsi minuman panas, kata kabar itu, berpotensi menimbulkan penyebab kanker (karsinogen). Bahkan risikonya juga meningkatkan kanker esofagus (kerongkongan). Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pencinta teh di Tiongkok ini, risiko kanker esofagus akan meningkat jika dibarengi konsumsi rokok dan alkohol.
Akan tetapi Hananto segera menepisnya, “Minum kopi panas cenderung sebabkan melepuh saja. Kalau menuju kanker mulut, prosesnya tidak segampang itu.”
Minuman terlalu panas akan menyebabkan mulut terbakar yang memicu iritasi. Jika sistem imun tubuh lemah, iritasi akan memudahkan virus dan bakteri penyebab kanker mulut masuk dan menginfeksi tubuh.
Hananto menegaskan, kanker mulut prosesnya tidak semudah itu.Perlu daya tahan tubuh rendah dalam waktu lama serta iritasi yang kontinyu. “Kalau tubuh baik-baik saja, kopi panas belum secara signifikan mempengaruhi. Paling efeknya merah-merah saja karena iritasi akibat terbakar,” ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ini.
Belakangan kabarnya, IARC juga sudah mencabut temuan bahwa kopi berkaitan dengan kanker kandung kemih. Sebaliknya, konsumsi kopi yang teratur justru dapat mengurangi risiko kanker hati dan rahim.