Intisari

Business Acumen

- ALEXANDER SRIEWIJONO, Psikolog & The Founder of Daily Meaning

Dulu keputusan bisnis hanya diambil di level petinggi organisasi dan karyawan hanya menjalanka­nnya. Namun dengan semakin cepatnya perkembang­an bisnis, bila tanggung jawab pengembang­an bisnis tidak didesentra­lisasikan, gerak organisasi akan lebih lamban dengan hanya bergantung pada pucuk pimpinan saja.

Dimulai dari level team leader hingga manajer, sudah seharusnya muncul inisiatif-inisiatif untuk mengembang­kan organisasi yang bisa berdampak pada kinerja bisnis. Namun ternyata tidak semudah itu untuk menghasilk­an inisiatif yang powerful.

Apa hal mendasar yang harus diperkuat agar bisnis dapat digerakkan bersama-sama?

What is Business Acumen?

Business acumen adalah kemampuan untuk membuat keputusan bisnis yang dihasilkan dari kepekaan, perspektif yang kuat, pemahaman yang dalam dan memanfaatk­an pengalaman yang ada.

Beberapa dari kita mungkin hanya tenggelam dalam rutinitas pekerjaan, dan mengerjaka­n tugas yang diberikan tanpa melihat jelas dampak dan keterkaita­nnya pada bisnis. Apa akibatnya? Waktu berjalan begitu saja dan disia-siakan. Ataupun ada inisiatif, tetapi tidak fokus, sehingga lebih buang-buang tenaga dan biaya.

Business acumen ini juga tentunya dibutuhkan bagi para entreprene­ur yang menjalanka­n bisnisnya sendiri. Inisiatif apa yang harus diambil? Apa yang harus dipriorita­skan? Dan keputusan-keputusan bisnis lainnya.

Define: Growth

Yang namanya bisnis tentunya harus berkembang. Apa yang menjadi prinsip dasar untuk berkembang? Jawaban yang paling mendasar adalah peningkata­n revenue dan efisiensi biaya.

Langkah awal memperkuat business acumen adalah dengan menganalis­is cakupan peran dan tanggung jawab kita. Hal-hal apa yang bisa dioptimalk­an untuk terjadinya peningkata­n pendapatan? Hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengefisie­nsikan biaya.

Lakukan analisis secara tajam dengan mencari dan memahami data terkait. Perluasan pemahaman juga dengan melihat kaitannya dengan bagian lain, dan juga secara makropersp­ektif dalam konteks organisasi dan industri.

Dari analisa tersebut, dapat dirumuskan proyek berisikan

inisiatif-inisiatif praktis yang dapat memperkuat perkembang­an bisnis dan organisasi. Powerful Project

Untuk merumuskan project yang powerful, pada umumnya ada tiga elemen yang paling mendasar, yaitu effort, cost, dan impact. Yang paling baik tentunya upaya dan biaya yang seefisien mungkin, dengan hasil yang seoptimal mungkin.

Ketajaman dalam menentukan cara menjalanka­n project tentunya sangat critical. Apakah keluasan wawasan kita terbatas sehingga pendekatan­nya kurang kekinian?

Apakah dilakukann­ya dengan cara konvension­al secara manual, atau sudah dengan menggunaka­n kekuatan IT?

Kejelian dalam memainkan elemen biaya tentunya juga tak kalah penting.

Apakah ada kolaborasi yang bisa dilakukan? Apakah ada kreativita­s yang bisa diterapkan sehingga bisa mengurangi faktor biaya?

Impact yang ditargetka­n juga bisa berbagai macam, mulai dari revenue, brand, customer satisfacti­on dan lain-lain.

Selamat berlatih menjadi “business owner” di level Anda dengan memperkuat business acumen. Enjoy the journey!

 ??  ??
 ??  ?? Perluasan pemahaman juga bisa lewat melihat kaitannya dengan bagian lain.
Perluasan pemahaman juga bisa lewat melihat kaitannya dengan bagian lain.
 ??  ?? Kolaborasi juga mengurangi faktor biaya.
Kolaborasi juga mengurangi faktor biaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia