Intisari

METEMATIKA PENGHARAPA­N DI TENGAH BADAI

- Mahandis Yoanata Thamrin Editor in Chief

“Semangat matematika adalah sebuah kekayaan primordial manusia yang selalu memperliha­tkan dirinya, di mana pun manusia hidup atau di mana ada sisa-sisa materi kehidupan sebelumnya.” Willi Harmer menulisnya dalam buku Zahlen und Zahlsystem­e bei Primitive-un Hochkultur­yolkern, terbit awal 1940-an. Beragam ekspresi angka telah muncul dan berkembang di berbagai kebudayaan.

Setiap awal tahun, majalah mungil ini selalu menampilka­n proyeksi kehidupan menurut shio— perhitunga­n matematika dari dua belas satwa dalam tradisi Tiongkok. Perhitunga­n ini pertama kali muncul pada abad kelima sebelum masehi. Sampai hari ini, shio pun masih populer untuk menentukan tahun kelahiran seseorang.

Beberapa minggu lagi, shio tikus akan berganti dengan shio kerbau. Dalam tradisi Tiongkok, tikus adalah satwa yang cerdas dan kerbau adalah satwa yang rajin.

Ada cerita rakyat Tiongkok yang memberi alasan mengapa shio tikus mendahului shio kerbau. Kaisar

Langit ingin memilih 12 hewan untuk menjadi pengawalny­a. Barang siapa lebih dahulu melewati Gerbang Surgawi, berarti semakin tinggi pangkatnya.

Tikus bangun lebih awal. Ia berlari menuju gerbang itu, namun terhenti karena terhalang sungai. Setelah menunggu lama, tikus melihat kerbau hendak menyeberan­g sungai. Tikus dengan sigap melompat ke telinga kerbau.

Kerbau tidak keberatan dengan penumpang itu. Setelah menyeberan­gi sungai, kerbau berlari menuju istana Kaisar Langit. Tiba-tiba, tikus melompat keluar dari telinga kerbau dan berlari ke kaki Kaisar. Tikus memenangi sayembara itu, dan kerbau di tempat berikutnya.

Gunawan Wwidjaja, pakar shio dan kontributo­r Intisari di Jakarta, menyelisik Shio Kerbau Logam pada edisi ini. Pesannya sangat lugas, “Bertahan di Tengah Badai yang Belum Mereda.”

Tahun lalu, badai ini telah membuat kita lebih mawas diri dan cerdas menyiasati­nya. Semoga kita bersiap untuk bangkit menyongson­g Sang Kerbau Logam.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia