Intisari

DONGENG DARI JALUR REMPAH NUSANTARA

-

Beberapa minggu jelang berjangkit­nya pandemi, saya berkesempa­tan melancongi Malang, Jawa Timur. Suatu malam bergerimis, saya singgah ke Pasar Bareng di ujung Bulevar Ijen. Lantai kesatunya sebagai pasar basah di pagi hari, sedangkan lantai keduanya untuk pasar seni dan diskusi budaya.

Saya beruntung, kebetulan para seniman dan budayawan setempat sedang berkumpul. Dari sudut, saya menyimak diskusi tentang topeng malangan yang mewakili tokoh-tokoh dongeng Panji. Julukan ini merujuk pada sosok-sosok bertopi di relief candicandi zaman Majapahit. Pun, kakawin Nagarakert­agama turut mengisahka­n Raja Hayam Wuruk yang menari dengan topeng emas.

Di pasar seni itu saya juga berjumpa dengan seorang pengajar perempuan yang inspiratif dari paguyuban Titik Tenger. Dia berkisah tentang upayanya mengenalka­n topeng Panji kepada anak-anak sekolah dasar di

Malang. Salah satu caranya, lomba mewarnai topeng.

Dongeng Panji tidak sekadar berkembang di Jawa atau Bali. Tradisi ini menyebar di Sumatra dan Kalimantan, bahkan sampai daratan Asia Tenggara. Sejak berabad silam, jalur rempah menyatukan kawasan ini dengan teknologi, seni, budaya—termasuk dongeng.

Kini, narasinya muncul dalam multidimen­si—seni kriya, seni tari, dan drama. Kita patut bangga karena dongeng Panji diakui UNESCO sebagai Memory of the World pada Oktober 2017.

Ketika merencanak­an penerbitan, kami memulainya dengan perbincang­an bersama Bapak Wardiman Djojonegor­o, yang turut berupaya memperkena­lkan tradisi ini ke dunia. Saat itu hadir juga budayawan Henri Nurcahyo dari komunitas BrangWetan, dan sejarawan FX Domini BB Hera. Semangat kami pun menjadi tajuk: Melahirkan Kembali Narasi Panji.

Kenapa kita begitu menggemari cerita-cerita dongeng? Kahlil Gibran pernah berkata, “Kebutuhan manusia setelah makan dan minum adalah mendengark­an dongeng.”

Lantaran dongeng pula kita berdaya. Selamat membaca!

 ?? Mahandis Yoanata Thamrin Editor in Chief ??
Mahandis Yoanata Thamrin Editor in Chief
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia