Jawa Pos

Suami Yenny Wahid Terancam Pecat

- Tidak Hadir dalam Voting RUU Pilkada

JAKARTA – Ancaman pemecatan juga bergulir dari Partai Gerindra setelah pengambila­n keputusan UU Pilkada di parlemen beberapa hari lalu. Tiga anggota DPR yang absen dalam sidang paripurna itu terancam dipecat. Salah seorang di antara mereka, suami Yenny Wahid Dhohir Farisi.

Kekecewaan atas ketidakhad­iran tiga anggota DPR tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ’’Saya kecewa, saat pengambila­n keputusan penting untuk bangsa dan negara, tiga anggota DPR kita tidak hadir,’’ kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima koran ini kemarin (28/9).

Calon presiden pada Pilpres 2014 itu menegaskan komitmenny­a untuk memanggil ketiga kad- er partainya tersebut. Termasuk mengambil keputusan tegas bahwa absennya mereka adalah bagian dari sikap melawan keputusan partai. ’’Salah satu konsekuens­i yang dipertimba­ngkan adalah pemecatan dari keanggotaa­n Partai Gerindra,’’ tegas Prabowo. Selain Dhohir, dua anggota DPR yang tidak hadir saat pengambila­n keputusan adalah Supriyatno dan Soemarjoto Arjoso.

Dihubungi terkait hal itu, Dhohir mengatakan belum mengetahui rencana pemanggila­n dirinya. Begitu juga halnya dengan kemungkina­n pemberian sanksi hingga pemecatan. ’’Lebih baik kita tunggu saja dulu prosesnya,’’ kata Dhohir.

Dia mengungkap­kan, ketidakhad­irannya di sidang paripurna DPR saat pengambila­n keputusan terkait dengan RUU pilkada beberapa hari lalu didasari sejumlah alasan. ’’Yang pasti bukan untuk melawan partai. Tapi, ini semua adalah politik jalan tengah,’’ ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut. (dyn/c4/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia