Transaksi IIMS Tembus Rp 5,3 T
JAKARTA – Pameran otomotif terbukti masih efektif untuk mendongkrak penjualan para agen pemegang merek (APM). Terbukti selama sepuluh hari dilangsungkannya ekshibisi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, transaksi penjualan bisa tembus Rp 5,3 triliun.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi menyatakan, transaksi IIMS 2014 dipastikan melampaui event serupa tahun lalu. Pada 2013, selama sepuluh hari, pameran itu meraih penjualan Rp 4,9 triliun. ”Sampai tadi malam (kemarin), transaksi penjualan sudah Rp 5,3 triliun,” ujarnya kemarin (28/9).
Sudirman mengaku sangat puas dengan hasil tersebut. Sebab, dari awal, Gaikindo menargetkan, transaksi IIMS 2014 bisa meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. ”Yang pasti target Rp 5,3 triliun sudah terlampaui. Tinggal tunggu hasil hari terakhir ini. Masih banyak transaksi yang akan terjadi. Kita masih tunggu laporan dari masing-masing APM,” tambahnya.
Di hari terakhir penyelenggaraan IIMS 2014, JIExpo Kemayoran, Jakarta, masih terus dipadati pengunjung yang ingin melihat berbagai mobil terbaru yang dipamerkan. Pengunjung tak henti-henti memadati area pameran dari pagi hingga malam. Membeludaknya pengunjung juga didorong berbagai atraksi dan hiburan. ”Total pengunjung selama sepuluh hari pameran 311.405 orang,” katanya.
Sekjen Gaikindo Freddy Sutrisno menyampaikan apresiasinya kepada para APM dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan IIMS 2014. Ada 36 merek kendaraan peserta yang terlibat, terdiri atas 29 kendaraan penumpang dan 7 kendaraan niaga. ”Total mobil yang dipajang 432 unit dan 23 unit sepeda motor dengan total booth 322 buah,” sebutnya.
Freddy menyatakan, varian mobil low multi-purpose vehicle (MPV) masih menjadi incaran utama pengunjung. Para APM yang memiliki produk low MPV mengakui bahwa penjualannya laris manis. Sebagai contoh sehari menjelang penutupan acara, Toyota Avanza membukukan pemesanan lebih dari 1.000 unit. ”Sebagian besar pembeli masih memilih Avanza,” ungkapnya.
Marketing and CR Division Head Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan, sampai hari kesepuluh Daihatsu berhasil menghimpun 478 unit surat pemesanan kendaraan (SPK). ”Daihatsu Ayla menjadi tipe yang paling diminati dan laku terjual 113 unit. Kemudian, Terios 73 unit, sedangkan Sirion dan Luxio masing- masing 15 unit,” ujarnya.
Di segmen komersial, imbuh Hendrayadi, Gran Max pikap dan minibus berhasil terjual 108 unit. Diperkirakan sampai dengan acara berakhir, penjualan Daihatsu akan tembus 550 unit. ”Kami bersyukur respons pengunjung terhadap produk-produk Daihatsu sangat menggembirakan dan positif selama IIMS 2014 berlangsung,” jelasnya.
Daihatsu, lanjut dia, berhasil menjadikan IIMS 2014 sebagai ajang edukasi untuk memperkenalkan inisiatif-inisiatif dalam mengembangkan mobil kompak ( compact car). Selama pelaksanaan IIMS, empat mobil konsep Daihatsu dan enam existing model modification berhasil mencuri perhatian pengunjung. (wir/c22/oki)