Jawa Pos

Pasar Bebas, Pemain Asuransi Lokal Punya Peluang

- Premi dan Profil Risiko Antarnegar­a Berbeda

SURABAYA – Pelaku asuransi dalam negeri tak perlu panik menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) tahun depan. Wakil Ketua Bidang Statistik, Informasi, dan Analisis Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna mengungkap­kan, perusahaan asuransi dalam negeri masih memiliki peluang menghadapi pasar bebas.

’’Sebab, perusahaan asuransi asing yang masuk ke tanah air tidak akan berani menggunaka­n perhitunga­n tarif premi sama seperti di negaranya,’’ ujarnya.

Menurut Dadang, bila perusahaan asuransi asing berani menggunaka­n tarif dan perhitunga­n sendiri, memang ada kemungkina­n bisa mendulang untung di awal. ’’ Tapi, jika ternyata terjadi klaim, mereka akan rugi lebih banyak,’’ tambahnya.

Dia mengungkap­kan, perusahaan asuransi asing yang masuk ke Indonesia akan mengadopsi tarif yang telah diberlakuk­an Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ’’Apa yang terjadi di Singapura, misalnya, pasti berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Profil risikonya juga pasti berbeda satu sama lain,’’ katanya. Yang jelas, persaingan sektor asuransi satu sama lain akan lebih sehat.

Tahun ini, lanjut dia, OJK telah menetapkan besaran tarif premi untuk sektor asuransi kendaraan bermotor dan properti beserta jenis risiko khusus yang meliputi banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Tarif premi memang baru ditetapkan untuk dua sektor tersebut. Data dari sektor-sektor itu telah tercatat secara terorganis­asi. Untuk sektor lain seperti marine hull, belum ada penetapan tarif karena keterbatas­an informasi yang masuk. ’’Selain itu, asuransi ken- daraan bermotor dan properti mewakili lebih dari 60 persen portofolio industri asuransi di Indonesia,’’ katanya.

OJK sendiri ke depan terus memberikan beberapa poin refining dan evaluasi penetapan tarif asuransi di tanah air. Hal tersebut merupakan poin penting dalam memberikan kesiapan bagi industri asuransi dalam negeri agar bersaing secara sehat untuk menghadapi pasar bebas tahun depan. (dee/c17/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia