Jember Lautan Onthel
JEMBER – Sedikitnya 1.900 penggemar sepeda kuno berkumpul di double way Unej kemarin (28/9). Para onthelis mengikuti kirab onthel Nusantara yang diadakan Unej dalam rangka green and clean campus.
Para pengayuh sepeda kuno datang dari berbagai kota di Indonesia. Misalnya, Mataram, Solo, Bali, hingga Majalengka. Mereka beramai-ramai mengayuh sepeda kuno tersebut sejak pukul 07.15 dengan rute sepanjang 20 kilometer.
Rute perjalanan para penggemar sepeda antik itu dimulai dari Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Karimata, Letjen S. Parman, Kapten Pierre Tendean, Letjen Sutoyo, Letjen Suprapto, Jalan Gajah Mada, sampai kembali lagi ke kampus Unej.
Ngonthel bersama selama dua jam tersebut mendapat perhatian khusus warga Jember. Tidak ayal, para pengayuh sepeda yang mengenakan pakaian unik itu menghibur warga yang dilewati. ’’ Jadi pusat perhatian warga,’’ kata Prof Maryono, penanggung jawab kegiatan tersebut.
Kirab onthel juga diikuti Muh Hasan, rektor Unej, serta perwakilan pejabat Jember. Ada pula Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti). ’’Seperti Pak Titot, ketua KLH dan Pak Sigit juga ikut,’’ ujar ketua Kosti Jember tersebut.
Menurut dia, kegiatan yang diikuti sekitar 2 ribu penggemar sepeda itu ingin mengajak kembali masyarakat untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Sebab, saat ini budaya bersepeda mulai hilang.
Selain itu, memanfaatkan sepeda sebagai sarana transportasi dapat menghemat energi. Sebab, tidak hanya menyehatkan, sepeda onthel juga memberikan manfaaat hemat. ’’Ini kan tanpa menggunakan oli atau apa pun. Hanya berbekal tenaga,’’ jelasnya. (gus/wah/JPNN/c14/bh)