Bekuk Terduga Pembunuh Muazin
KASUS pembunuhan terhadap Jaelani, 55, muazin sekaligus pembersih Masjid Baitur Rahman, Minggu (14/9) mulai terungkap. Jumat (26/9) pekan lalu, polisi menangkap seorang warga yang diduga terkait dengan peristiwa itu.
Kanitreskrim Polsek Winongan Aiptu Kahar yang dikonfirmasi tidak menampik adanya seseorang yang ditangkap terkait dengan kasus tersebut. ’’Iya sudah ada yang diamankan,’’ ungkapnya saat dihubungi Sabtu (27/9). Menurut dia, terduga berinisial AR, warga Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Disinggung soal status AR, dia belum bisa menjelaskan. Sejauh ini, pihaknya mendalami keterlibatan dan peran AR dalam kasus itu. ’’Kami masih memintai keterangan, belum mengarah ke situ,’’ ujarnya.
Kahar menjelaskan, penangkapan AR menyusul dilakukannya pemeriksaan maraton terhadap lima saksi kejadian tersebut. Penangkapan itu merupakan tahap awal guna mengorek kemungkinan keterlibatan AR.
Diberitakan sebelumnya, Jaelani, seorang warga di Dusun Jambean, Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dibunuh Minggu (14/9). Peristiwa itu terjadi saat Jaelani hendak pergi ke masjid sekitar pukul 03.30. Saat itu Jaelani yang dikenal sebagai muazin ditemukan terlentang di jalan desa setempat, lengkap dengan pakaian yang dikenakan saat hendak pergi ke masjid.
Selama ini, Jaelani dikenal sebagai tukang bersih-bersih di Masjid Baitur Rahman, desa setempat. Masjid tersebut hanya berjarak sekitar 700 meter dari rumahnya. Sementara itu, lokasi kejadian berada sekitar 300 meter dari masjid. Saat peristiwa tersebut terjadi, korban hendak berangkat ke masjid untuk mengumandangkan azan Subuh. (and/aad/JPNN/c23/any)