Jawa Pos

Afghanista­n Torehkan Sejarah Baru

- Ghani dan Abdullah Dilantik Hari Ini

KABUL – Hari ini Afghanista­n menorehkan sejarah baru. Presiden terpilih mereka, Ashraf Ghani, dilantik. Dia adalah presiden pertama yang terpilih secara demokratis sejak runtuhnya rezim Taliban pada 2001. Pelantikan Ghani itu ditandai dengan ditariknya pasukan NATO akhir tahun ini. Mereka berada di Afghanista­n untuk memerangi Taliban selama 13 tahun.

’’Saya yakin Afghanista­n segera bisa melihat kedamaian dan stabilitas. Presiden yang baru dan pemerintah­annya akan meraih dukungan dari kalian,’’ ujar Presi- den Incumbent Afghanista­n Hamid Karzai di hadapan para duta besar pada jamuan perpisahan di hari terakhir jabatannya Sabtu (27/9) waktu setempat. Dia menambahka­n, atas dukungan internasio­nal, Afghanista­n kini jauh berbeda. Anakanak bisa pergi ke sekolah, jalan direkonstr­uksi, sektor kesehatan membaik, dan bendera Afghanista­n berkibar dengan gagah di berbagai penjuru dunia. Pemerintah­an baru

nanti jauh berbe- da dengan kepemimpin­an Karzai. Sebab, dalam pemerintah­an yang baru, ada posisi chief executive yang diberikan pada Abdullah Abdullah. Jabatan itu tidak pernah ada sebelumnya. Posisi tersebut rencananya memiliki kekuasaan yang setara dengan perdana menteri. Abdullah akan dilantik bersamaan dengan Ghani. Abdullah adalah calon presiden yang bersaing dengan Ghani saat pemilu lalu. Posisi baru yang dijabat Abdullah merupakan kesepakata­n setelah perseterua­n panjang tentang hasil pemilihan umum presiden (pilpres). Setelah berseteru selama tiga bulan dan saling mengklaim menang, keduanya akhirnya sepakat membagi kekuasaan setelah didesak Amerika Serikat (AS) dan PBB. (AFP/Reuters/sha/c23/tia)

 ??  ?? MULAI: Ashraf Ghani
berpidato setelah diumumkan sebagai presiden Afghanista­n pada awal pekan
kemarin.
MULAI: Ashraf Ghani berpidato setelah diumumkan sebagai presiden Afghanista­n pada awal pekan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia