Jawa Pos

Berang Dituding Genosida

-

JERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berang. Itu terkait dengan pernyataan presiden Palestina di PBB bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Gaza. Hari ini giliran Netanyahu berbicara dalam pertemuan umum PBB di New York. ’’Setelah pidato presiden Iran yang menyesatka­n dan pidato Abu Mazen (pangilan Mahmud Abbas, Red) yang berisi hasutan, saya akan menyatakan kebenaran atas nama penduduk Israel pada seluruh dunia,’’ ujarnya Sabtu petang (27/9).

Dalam pidatonya di PBB Jumat (26/9), Abbas memang menuding Israel telah melakukan kejahatan yang berupa genosida selama 50 hari serangan terhadap Gaza. Hampir 2.200 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut. Dua pertiga di antaranya adalah warga sipil yang didominasi perempuan dan anak-anak. Sementara itu, dari pihak Israel, ada 73 orang yang tewas.

Terkait dengan banyaknya korban sipil tersebut, saat itu Israel beralasan, hal tersebut terjadi karena Hamas menyerang dari wilayah permukiman penduduk. Karena itu, ketika mereka membalas, yang terkena adalah warga sipil.

Lebih jauh, Abbas juga meminta dukungan dari dunia internasio­nal agar Israel menghentik­an pendudukan mereka. Menurut dia, Israel tidak memiliki niat untuk hidup damai dan berdamping­an dengan Palestina. ’’Kejahatan perang Israel di Gaza harus dihukum,’’ ujar Abbas kala itu.

Dia menegaskan akan membawa masalah itu ke Pengadilan Kriminal Internasio­nal. ’’ Tidak ada artinya negosiasi jika pada akhirnya tidak mengakhiri pendudukan Israel dan mendapat kemerdekaa­n atas Negara Palestina dengan ibu kota timur Jerusalem berdasar seluruh wilayah Palestina yang dikuasai pada perang 1967,’’ jelas Abbas. (AFP/BBC/sha/c23/tia)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia