Jawa Pos

Messi seperti Punya Tongkat Sihir

-

Itu adalah trio gol kedua pemain timnas Brasil tersebut untuk Blaugrana –julukan Barcelona– sejak bergabung di awal musim 2013–2014. Padahal, sebelumnya dia macet saat Barca menghadapi tim yang memainkan strategi ”parkir bus” Malaga (25/9). Alhasil, Barca harus pulang dari kandang Malaga dengan skor kacamata.

Gol lain Barca datang dari sundulan gelandang Ivan Rakitic pada menit ke-43. Dia memanfaatk­an assists Lionel Messi dari sayap kanan. Rakitic yang tak terkawal menyundul bola ke gawang Granada yang dikawal Roberto Fernandez. Itu merupakan gol kedua Rakitic untuk Barca. Sementara itu, dua gol lain diciptakan Messi menit ke-62 dan 82’.

Dalam laga tersebut, untuk kali pertama Enrique memainkan Xavi sebagai starter. Sebaliknya, rekan duet pemain asli Catalan tersebut di lapangan tengah, Andres Iniesta, tidak dipasang. Enrique lebih memilih Rakitic yang selalu dipasang sejak pekan pertama.

Sementara itu, posisi Messi tetap cair. Meski diplot sebagai center forward, daya jelajahnya seperti tak terbatas. Assists bintang kelahiran Rosario, Argentina, itu kepada Rakitic justru saat dia berada di sayap kanan.

Dalam formasi 4-3-3, trio penyerang Barca diserahkan kepada Munir El Haddadi, Messi, dan Neymar. Hanya Munir yang tidak mencetak gol kemarin.

Enrique menyambut baik vic- tory itu. Menurut dia, tim berada di jalur yang tepat. Seluruh pemain menjalanka­n fungsinya dengan baik. Mereka bermain sebagai satu unit dalam hal menyerang maupun bertahan. Dani Alves yang seorang fullback bisa bergerak hingga area penalti lawan untuk mengirim assist ke Messi.

”Kami bermain dengan penuh intensitas, akurat, dan berambisi. Kami juga solid dalam pertahanan,” kata Enrique seperti dikutip Marca. ”Para pemain telah bekerja dengan bagus malam ini. Mereka benar-benar menghentik­an lawan. Ini adalah jalan menuju kemenangan,” imbuhnya.

Dengan kemenangan fantastis tersebut, muncul pertanyaan mengapa Barca tidak bisa mencetak gol saat melawan Malaga. Enrique mengungkap­kan, si- tuasinya berbeda.

”Sangat berbeda saat bermain di kandang dan tandang. Saat melawan Malaga kami away, sekarang kami bermain di rumah sendiri. Selain itu, lawan menyajikan tantangan berbeda,” kata mantan pelatih Barcelona B, AS Roma, dan Celta Vigo tersebut.

Pelatih 44 tahun itu memuji setinggi langit dua superstar Barca, Messi dan Neymar.

Total, Neymar telah menerima empat kali assist dari Messi. Itu adalah jumlah assist Messi terbanyak yang diterima pemain Barca. Pemain Barca lain yang beruntung menerima dari La Pulga –ju- lukan Messi– hanya dua. Yakni, Sandro Ramirez dan Rakitic dengan masing-masing satu assists.

”Rasanya Messi seperti memiliki tongkat sihir. Dia memiliki sihir untuk mengubah laga. Permainann­ya menunjukka­n bahwa dia begitu mencintai sepak bola,” kata Enrique.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia