Jawa Pos

Hole Bukit Bikin Sulit

- Turnamen Pemungkas Anniversar­y Ciputra Golf

SURABAYA – Pergelaran Ciputra Golf XIX Anniversar­y Tournament resmi berakhir kemarin (28/9). Untuk lebih memeriahka­n event yang diikuti 720 golfer tersebut, diadakan pertanding­an pemungkas yang menggunaka­n 27 hole, dengan 9 hole tambahan di atas perbukitan.

Itu adalah kali ketiga golf course yang memperoleh dua rekor Muri pada 2011 tersebut memilih menggunaka­n semua lubang yang ada. ”Selama ini, kami hanya memakai 18 hole secara reguler,” kata General Manager Ciputra Golf Natalia Cecilia Tanudjaja.

Ada alasan khusus Ciputra Golf menggunaka­n sembilan hole bukit itu. Yakni, ingin mengeksplo­rasi kelebihan yang tidak dimiliki padang golf lain di Surabaya. ” Hole bukit kan hanya kami yang memilikiny­a. Selain itu, kami ingin meningkatk­an challenge bagi golfer yang berpartisi­pasi,” tutur Natalia.

Sejumlah hole yang masuk kategori bukit itu mempunyai layout yang sangat beragam. Ditambah dengan hole 25 yang masuk rekor Muri karena memiliki bungker terbanyak, peserta yang tidak jeli kala melakukan tee off malah dapat ”mengantark­an” bolanya ke bungker.

Kesulitan itu dirasakan sendiri oleh salah seorang golfer, Wilton. ”Menurut saya, hole 27 merupakan yang tersulit,” ucapnya. Wilton juga mengatakan, blind hole atau lubang bayangan membuat dirinya sulit untuk menentukan letak hole yang sebenarnya.

”Jarak hole juga lumayan jauh. Namun, di situlah letak tantangann­ya. Bagaimana kita dapat mengukur sehingga bolanya tidak melenceng terlalu jauh,” lanjut dia dengan bersemanga­t.

Sulitnya hole bukit juga menguras energi golfer. Hal terse but dibenarkan Sunarto, pe serta tur namen itu. ” Banyaknya hole yang mesti ditaklukka­n membu tuhkan stamina tangguh dari se tiap pegolf. Apalagi, ka mi ber main hampir enam jam,” tutur pria yang seharihari berdinas di TNI Angkatan Laut tersebut.

Sementara soal kecepatan dari green, peserta juga mendapat tan tangan tersendiri. Tournament Director Dino Erlangga mengatakan, kecepatan green paling mentok 9,5– 10. ” Bergantung bagaimana cuaca, angin pula. Jika tengah hari, green akan mencapai kecepatan hingga 10. Itu membuat golfer akan merasa semakin tertantang untuk menaklukka­n setiap hole,” ungkapnya.

Di sisi lain, untuk menghindar­i macet, terutama di lubang berpar 3, peran para marshall sangat krusial. Tugas mereka adalah menandai bola dari peserta yang telah melakukan tee off, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta lain. (apu/okt/c11/dns)

 ??  ??
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? SERASA BAWAH LAUT: Gala dinner anniversar­y Ciputra Golf yang bertema Atlantis Undersea Party menarik perhatian untuk diambil sebagai objek foto.
BOY SLAMET/JAWA POS SERASA BAWAH LAUT: Gala dinner anniversar­y Ciputra Golf yang bertema Atlantis Undersea Party menarik perhatian untuk diambil sebagai objek foto.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia