Juara karena Angkat Kampung Halaman dalam Video Wisata

SURABAYA – Sesekali, penonton akan menelan air liur begitu melihat tayangan nasi gandul yang menggoda. Atau, berdecak kagum melihat potensi Gua Pancur yang misterius. Latar nuansa alam pedesaan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, itu berbuah juara saat ditampilkan dalam film iklan.

Film tersebut merupakan karya Surya Parulian Halim, alumnus Desain Komunikasi Visual (DKV) 2010 UK Petra Surabaya. Video profil daerah wisata bertajuk Discover Pati–Wonder in Serenity itu berdurasi hanya semenit. Namun, tampilan, narasi, maupun pesanpesannya mampu memikat juri Festival Film Iklan Nasional (FFIN) 2014.

’’Tema lombanya mengangkat potensi wisata lokal yang belum terekspos,’’ ujar Surya yang diwisuda pada Agustus lalu. Video tersebut awalnya berusaha menunjukkan kecintaannya pada kampung halaman sekaligus tugas akhir kuliah. Tugas akhir itu lantas diikutkan dalam lomba yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Agustus lalu.

Untuk memoles karyanya yang diikutsertakan dalam lomba, Surya menggandeng dua rekannya, Anastasia Pascaliany dan Chris Ivan. Anastasia didapuk menjadi copywriter narasi. Ivan berperan sebagai editor. ’’Panjang video tugas akhir ini sebenarnya 7 menit. Karena diikutkan lomba, video ini dirombak jadi 1 menit,’’ tutur pemuda asli Pati tersebut.

Selain keindahan alam, Surya memasukkan unsur ekonomi kreatif masyarakat Pati. Yakni, batik bakaran dan budi daya ulat sutera terbesar di Indonesia. Lewat hasil karyanya, Surya dan kawan-kawan diumumkan menjadi juara pertama kategori mahasiswa di Jakarta pada 11–12 September.

’’Saya melakukan riset dan wawancara ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pati. Promosinya masih sangat minim. Pembuatannya hanya sekitar 1,5 bulan dan remake- nya sekitar seminggu,’’ ungkapnya. (rim/c14/roz)