Jawa Pos

Masyarakat Rela Lesehan untuk Makan

-

Sejak pukul 10.00, mereka silih berganti menyambang­i sekitar 100 stan makanan yang disediakan.

Bahkan, pada puncak acara, lapangan parkir timur Plaza Surabaya bak lautan manusia. ”Kami ingin menyajikan makanan terbaik bagi warga kota. Apa pun ada di sini,” ujar Fika Kusuma Wardhani, panitia Festival Icap-Icip, kemarin.

Ratusan tenant yang terbagi atas tiga jenis, yakni makanan, minuman, dan jajanan, itu ternyata mampu menarik ribuan pengunjung. ”Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat Surabaya sedemikian besar,” sambung Fika.

Antusiasme warga begitu kentara. Terbukti, meja dan kursi panjang yang disediakan tidak pernah kosong dari pengunjung. Sebagian besar mereka bahkan rela lesehan di depan panggung sambil melihat lomba fashion show.

Pada penutupan kemarin, juga diumumkan pemenang tiga lomba yang diadakan sejak hari pertama festival pada Jumat (26/9). Di antaranya, juara I lomba memasak adalah Nurhasanah dan Tuniek. Peringkat kedua direbut pasangan Afrita dan Hendi. Juara ketiga dimenangka­n Yeti.

Sementara itu, lomba kreasi bento dimenangka­n Yanti. Juara II adalah Melani dan juara III Desiana Natalia. Lomba fashion show anak dijuarai Aulia Sabrina, juara II Fernando, dan juara III Gabriela S. Dua lomba itu merupakan persembaha­n dari Maxime.

Tak ketinggala­n, Laudya Cynthia Bella dan Dewi Sandra ikut meramaikan acara dengan memberikan penghargaa­n kepada pemenang lomba fashion show. Saat keduanya tiba, pengunjung kian antusias. Mereka lalu merapat ke depan panggung untuk meet and great. Namun, Dewi dan Bella tidak sempat icap-icip menu makanan yang dipilih. ”Kondisi enggak memungkink­an. Banyak fans yang berebut dekat dengan sang idola. Mereka langsung bergegas ke bandara,” imbuh Fika. (bir/c7/tia)

anak-anak cowok mengalami pelecehan. Kami kan samasama cowok,” ujar Seno.

Mereka pun menggali gagasan untuk merancang celana yang mampu mencegah tragedi pelecehan tersebut. Muncullah ide celana dalam anti pelecehan seksual. Seno dan Ramadhan pun merekayasa bagaimana bentuk celana pelindung itu.

Mereka lantas membeli sebuah celana dalam kecil. Ren-

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia