Kampus Jepang Puji SBY soal Demokrasi
KYOTO – Di tanah air saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banjir hujatan. Pada saat yang sama, SBY menerima gelar doktor honoris causa (HC) dari Universitas Ritsumeikan, Jepang. Gelar itu diterima jenderal purnawirawan 65 tahun tersebut di hall Tanagawa, Kampus Suzaku, Kyoto, kemarin (29/9). Rektor Universitas Ritsumeikan Prof Kifoyumi Kawaguchi dan Dekan Hubungan Internasional Prof Keiji Nakatsuji-lah yang menyerahkan gelar tersebut.
Itu merupakan gelar doktor HC ketujuh yang dikoleksi SBY dari luar negeri (lihat grafis). Dalam situs resmi presiden ( www.presidenri. go.id) disebutkan bahwa gelar tersebut diberikan karena komitmen dan kontribusi besar SBY dalam perdamaian dan demokrasi. ”SBY adalah pemimpin yang lua r biasa di Asia Pasifik,” kata Rektor Universitas Ritsumeikan Prof Kiyofumi Kawaguchi. Itu sesuai dengan filosofi pendidikan di Universitas Ritsumeikan, yakni perda- maian dan demokrasi.
SBY pun merasa bersyukur dengan gelar tersebut. ”Saya terhormat dan bangga menerima penghargaan ini dan bergabung bersama orang-orang pilihan yang pernah mendapatkan penghargaan serupa seperti Mahathir Mohammad dan Kim Dae-jung,” ujar SBY.
Acara itu dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Presiden Japan-Indonesia Association (Japindo) Yasuo Fukuda, dan ratusan civitas academica Universitas Ritsumeikan. Hadir pula Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mendikbud Mohammad Nuh, Menperin M.S. Hidayat, Mendag Muhamad Lutfi, Wakil Menlu Dino Patti Djalal, dan Seskab Dipo Alam. (c10/tom)