Selalu Jadi Buruan Setiap Tahun

’’Jangan pernah berkata tidak mungkin. Kalaupun saya kembali ke Prancis, adalah Lille, klub yang selama ini selalu saya dukung dan saya cintai,’’ tegas bintang timnas Belgia itu.

Hazard merasa belum banyak berkiprah di Chelsea. Apalagi, di klub London Barat itu, dirinya diplot sebagai salah satu bintang utama. ’’Saya ingin terus tumbuh di Chelsea. Saya beradaptasi, kemudian berkembang,’’ katanya.

Pemain 23 tahun itu mengakui, setiap tahun prioritas rekrutmen PSG adalah dirinya. Hampir setiap transfer window dibuka, PSG terus datang dan menyodorkan tawaran menggiurkan. ’’Setiap tahun mereka menjadikan saya buruan utama,’’ ujar pemain yang mencetak 31 gol dalam 114 laga bersama The Blues –julukan Chelsea– tersebut.

Menurut Hazard, Chelsea kini sudah sejajar dengan tim-tim elite Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Muenchen. Karena itu, gengsi memperkuat Chelsea sama dengan berada di klubklub besar dunia tersebut. Apalagi The Blues termasuk salah satu klub di era sepak bola modern yang menjuarai Liga Champions.

Di sisi lain, meski sudah menjadi raksasa Prancis, PSG belum sekali pun meraih trofi Si Telinga Besar, julukan Piala Liga Champions. ’’Untuk sejajar dengan klub-klub itu, mereka harus memenanginya,’’ tegas Hazard.

Hazard bergabung ke Chelsea pada awal musim 2012–2013. Saat itu klub milik Roman Abramovich tersebut baru menjuarai Liga Champions bersama manajer Roberto Di Matteo. Namun, hingga tiga musim berselang, The Blues belum berhasil menambah koleksi gelar paling bergengsi di Eropa itu. (aga/c5/ca)