Sama-Sama Tidak Mau Sesumbar
LISBON – Nama Jose Mourinho sebagai pelatih memang mulai melesat saat bersama FC Porto. Tapi, sejatinya karir kepelatihan Mou –sapaan akrab Mourinho– bergulir di klub besar Portugal lainnya, Sporting Lisbon.
Mou adalah penerjemah Bobby Robson saat pelatih legendaris Inggris itu menangani tim asal ibu kota Portugal tersebut pada 1992– 1993. Karena cocok, pelatih yang kini membesut Chelsea itu dibawa Robson ke Barcelona.
Nah, dini hari nanti WIB, Mourinho bereuni dengan klub yang turut berjasa dalam karir kepelatihannya itu pada matchday kedua grup G Liga Champions. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu pun langsung mengingatkan anak buahnya bahwa mereka bakal menghadapi tantangan keras di Estadio Jose Avelade. ’’Tak pernah mudah bermain di kandang Sporting,’’ ujar Mourinho sebagaimana dilansir
kemarin (29/9). Mourinho benar. Statistik memperlihatkan, Sporting tak pernah kalah di kandang dalam total 16 penampilan di Eropa. Tim asuhan Marco Silva itu saat ini memang terjerembap di posisi ketujuh Primeira Liga Portugal. Namun, Nani dkk belum sekali pun tersentuh kekalahan.
Persaingan di grup G juga masih sangat seru. Keempat tim samasama berbagi satu poin setelah dua pertandingan pada matchday pertama berakhir imbang 1-1.
Yang masih teka-teki adalah kondisi penyerang Chelsea Diego Costa yang ditarik pada menit ke-81 saat Chelsea menundukkan Aston Villa di Stamford Bridge, London, Sabtu lalu (27/9).
Kehati-hatian tak hanya ditunjukkan Chelsea. Sadar karena yang akan dijamu adalah tim yang tengah memimpin klasemen sementara Premier League, pelatih Sporting Lisbon Marco Silva tak mau gegabah mengumbar janji untuk menang.
’’Semua pemain Chelsea bisa mencetak gol. Yang bisa kami laku- kan adalah berusaha membendung strategi ofensif Chelsea,’’ ucap Silva di situs resmi klub. (dra/c17/ttg)