Ekstra Sabar Atasi Pemilik Gudang
PABEAN CANTIAN – Program revitalisasi Pelabuhan Kalimas dengan tidak memperpanjang kontrak pemilik gudang sudah berjalan. Hal itu dilakukan karena peruntukan gudang yang ada sudah tidak semestinya. Di samping itu, banyak bangunan yang tidak terpakai karena rusak.
Setelah dilakukan pengecekan dan peninjauan ulang, gudang di sepanjang pelabuhan tua itu berjumlah 22 gudang. Gudang-gudang tersebut terletak di delapan kompleks dengan 14 penyewa.
Ada lima penyewa yang semula tidak memperpanjang kontrak. Kini jumlahnya bertambah empat penyewa. Pihak PT Pelindo III akan terus mendata gudang yang masa kontraknya berakhir pada 2014. Sebab, gudang itu tidak akan diperpanjang lagi. ’’Kami masih memberikan toleransi untuk yang masa kontraknya berakhir pada 2015. Selebihnya tidak akan diperpanjang lagi,’’ ujar Kepala Hu-
Kepala Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya mas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya Dhany R. Agustian.
Dia menuturkan, semakin cepat prosedur itu, revitalisasi dengan pembongkaran gudang bisa segera dilaksanakan. ’’Kami berharap segera bisa terealisasi awal 2015,’’ jelasnya. Pembongkaran tersebut dilakukan di beberapa area. Misalnya, di Terminal Jamrud Utara. Di sana ada dua gudang, yakni nomor 101 dan 102. Dua gudang di Terminal Jamrud Selatan yang bernomor 123 dan 125 juga dibongkar. Di tempat lain, yakni Terminal Mirah, ada tiga gudang yang dibongkar. Pembongkaran juga dilakukan terhadap empat gudang di Pelabuhan Kalimas.
Pembongkaran tersebut bertujuan untuk pembuatan gudang baru. Selain itu, ada rencana pembangunan taman. ’’Jadi, nanti di wilayah itu tidak hanya ada gudang. Ada juga sarana rekreasi,’’ ucapnya. Dengan begitu, lokasi tersebut bisa dimanfaatkan menjadi tempat wisata baru.
Pengembangan wisata lain pun bisa segera terealisasi dengan adanya revitalisasi itu. Misalnya, wacana melihat aktivitas bongkar muat barang pada kapal pinisi, mengembangkan Kapal Pelra, serta wisata air di pelabuhan tua. ’’Itu bisa juga untuk membangkitkan pelayaran rakyat yang kini pada masa pasang surut,’’ tuturnya.
Namun, menurut PT Pelindo III, mereka harus ekstra sabar. Dengan demikian, pihaknya memilih jalan untuk mendekati dengan cara persuasif. ’’Kami tidak ingin terjadi keributan. Kami ingin menyelesaikannya dengan baik dan kekeluargaan saja,’’ tegasnya. (ind/c20/tia)