Kerja Sama dengan PTS
RUNGKUT – Ekowisata mangrove di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, terus menarik perhatian. Bukan hanya masyarakat umum, tetapi perguruan tinggi swasta di Surabaya juga mulai melirik berbagai potensi wisata alam tersebut.
Salah satunya Universitas Kristen Petra. Kampus di Siwalankerto, Surabaya, itu akan menjalin kerja sama dengan ekowisata tersebut. Kerja sama itu berbentuk pendidikan langsung di lapangan.
Joko Suwondo, pengelola ekowisata mangrove, mengatakan, memorandum of understanding (MoU) ditandatangani pekan depan. Pihaknya menjadi fasilitator PTS sebagai penunjang pembelajaran. ’’Fasilitas itu berbentuk ruang untuk mereka belajar,’’ ucapnya.
Sementara itu, PTS mengirim dosen maupun mahasiswa untuk praktik langsung di sekitar lokasi mangrove. Banyak ragam potensi yang bisa mereka gali. Mulai aspek wisata, ekonomi, pembangunan, hingga lingkungan.
Joko sangat terbuka dengan banyak pihak. Mereka yang ingin belajar atau memahami mangrove dipersilakan datang ke lokasi tersebut. Dia menyayangkan mereka yang selama ini menimba ilmu mangrove justru dari luar negeri. Misalnya, Filipina, Jepang, dan Singapura.
Di sisi lain, Joko tidak ingin ekowisata mangrove terkesan monoton. Perbaikan dan penambahan perangkat di lokasi tersebut terus dilakukan. Terakhir, jogging track diperlebar dari 1,5 meter menjadi 3 meter. Lalu, ada penambahan armada kapal. Itu dilakukan karena jumlah pengunjung semakin bertambah. (riq/c6/tia)