PDIP Cari Tambahan Fraksi

KOMPOSISI paket pimpinan DPR terdiri atas lima fraksi yang mewakili satu posisi ketua DPR dan empat wakil ketua DPR. Dengan situasi itu, kecil kemungkinan koalisi pemerintah yang dibangun Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa mencalonkan. Sebab, jumlah partai koalisi JokowiJK di DPR hanya empat, yaitu terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Meski begitu, kubu PDIP tidak mau menyerah dengan tidak mencalonkan paket komposisi pimpinan DPR. Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan, PDIP masih berusaha untuk menambah setidaknya satu fraksi agar bisa mengajukan paket pimpinan DPR. Penambahan itu diupayakan melalui lobi oleh sejumlah tokoh di koalisi Jokowi-JK.

”Penjajakan masih terus dilakukan. Mbak Puan (Puan Maharani, ketua Fraksi PDIP, Red) akan melakukan itu, Pak Surya Paloh, kemudian Pak Jusuf Kalla terus melakukan komunikasi politik,” kata Trimedya.

Setidaknya ada tiga partai yang didekati. Menurut Trimedya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat sudah dihubungi untuk melakukan komunikasi politik. Diharapkan ada kesempatan bagi PDIP untuk bisa mengajukan paket melalui salah satu di antara tiga partai itu. ”Misal, Partai Demokrat. Kita berharap mereka mau bergabung karena sesungguhnya PDIP dan Demokrat ini berideologi sama, tidak sulit untuk bersatu,” ujarnya.

KMP kemarin juga sudah melakukan rapat finalisasi terkait dengan komposisi pimpinan DPR bersama alat kelengkapan lain. Ada lima fraksi yang hadir. Yakni, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dan Fraksi PPP. Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat yang digadang-gadang mendapat jatah ketua MPR tidak hadir dalam rapat tersebut. (bay/c6/fat)