Tabloid Suksesi Tak Terkait Jawa Pos
BEBERAPA hari terakhir banyak pihak yang bertanya kepada redaksi Jawa Pos. Baik melalui telepon maupun datang langsung ke kantor di Graha Pena Surabaya. Selain dari Surabaya dan sekitarnya, mereka juga datang dari beberapa daerah lain di Jatim.
Mereka adalah para pejabat atau utusan instansi tertentu. Tujuan mereka sama. Yaitu, menanyakan soal Tabloid Suksesi. Media yang menyebut sebagai tabloid politik dan hukum itu berkirim surat kepada instansi-instansi tersebut. Tujuannya, meminta konfirmasi soal pelanggaran proyek yang sedang digarap di intansi itu. Dalam surat tersebut juga dijelaskan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam proyek itu.
Ada benarnya mereka bertanya kepada redaksi Jawa Pos. Sebab, dalam kop surat tersebut, dicantumkan nama Jawa Pos Group. Bahkan, pengirim surat dicantumkan bernama Zainal Mutaqin. Nama tersebut kebetulan juga sama dengan nama salah seorang direktur di Jawa Pos Holding.
Karena pertanyaan itu terus berdatangan, kami merasa berkewajiban memberikan penjelasan secara terbuka. Bahwa Tabloid Suksesi yang memakai logo Jawa Pos tersebut sama sekali tidak terkait dengan Jawa Pos.
Direktur Jawa Pos Koran Leak Kustiya mengatakan, hingga saat ini, Jawa Pos tidak menerbitkan tabloid bernama Suksesi atau tabloid politik dan hukum yang sejenis. ”Karena itu, segala sesuatu yang terkait dengan tabloid tersebut bukan tanggung jawab kami,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Direktur Jawa Pos Holding Zainal Mutaqin. Dia juga mengatakan tidak tahu apa pun tentang tabloid tersebut. Mengenai nama dirinya yang dicantumkan dalam surat tersebut, dia juga tidak tahu. Apakah kebetulan nama pengirim surat itu sama dengan dirinya atau memang sengaja nama dirinya dicantumkan. Yang jelas, tanda tangan dalam surat tersebut tidak sama dengan tanda tangan Zainal Mutaqin direktur Jawa Pos Holding. (redaksi)