Norwegia Bawa Pengusaha Lokal Go Global
Berguru Daya Saing Ekonomi dari Negara-Negara Eropa (2)
tentang kebijakan perdagangan dan ekonomi Norwegia.
Dalam pertemuan itu, terjadi tukar-menukar informasi mengenai kebijakan dan aturan di bidang perdagangan bebas. Juga terjadi komunikasi lebih lanjut tentang peluang meningkatkan hubungan perdagangan dan kerja sama sektor bisnis. ’’Pertemuan ini sangat berharga. Kami telah mendapat banyak informasi untuk pembuatan kebijakan pemerintah Norwegia, yang selama ini masih memerlukan banyak informasi langsung dari daerah,’’ tutur Loyland.
Sebetulnya, Loyland menyarankan rombongan pemprov bertemu dengan Virke, organisasi yang membawahkan 18 ribu perusahaan retailer di seluruh Norwegia. Dari organisasi tersebut, kita bisa belajar menciptakan standar produk dalam rangka persaingan bebas. ’’Sayang, jadwal yang disediakan tidak cocok dengan jadwal delegasi,’’ kata Dubes Yuwono.
Meski demikian, informasi sangat berharga diperoleh dari Innovation Norway. Lembaga itu merupakan badan yang di- bentuk pemerintah, tetapi bersifat independen. Dari lembaga itulah, banyak pengusaha kelas lokal dibina untuk menjadi pemain nasional sampai dengan tingkat global. Ribuan pengusaha negeri ini telah dibesarkan lembaga tersebut.
Lembaga yang hingga sekarang mendapat kucuran dana pemerintah itu memberikan layanan promosi, peningkatan kompetensi, dan bimbingan. Selain itu, mereka membangun jaringan bisnis dan layanan pembiayaan. ’’Semua layanan tersebut bertujuan sebagai rintisan, menciptakan perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi, dan pusat inovasi,’’ kata Finn Kristian Aamodt, direktur Divisi Luar Negeri Innovation Norway.
Yang menarik, meski menjalankan peran pengembangan usaha kecil menengah, lembaga itu aktif mempromosikan pengusaha Norwegia ke luar negeri. Saat ini Innovation Norway punya perwakilan di 36 negara. Kantor mereka melekat di kedutaan besar mereka.
Dengan lembaga tersebut, delegasi Jawa Timur mendapat peluang kerja sama untuk meningkatkan daya saing usaha kecil menengah di tingkat nasional dan global. ’’Lembaga ini sebetulnya menjalankan fungsi seperti dinas koperasi dan UKM. Tapi, di Norwegia punya peran lebih dari itu. Mereka juga berperan mendorong pengusaha yang sudah jadi untuk go global,’’ kata Gus Ipul –sapaan Saifullah Yusuf.(*/ c4/oki)