Jawa Pos

Ghani Izinkan Pasukan Asing Bertahan

-

KABUL – Pelantikan Ashraf Ghani sebagai presiden Afghanista­n pada Senin lalu (29/9) menandai lembaran baru pemerintah­an. Kemarin (30/9) Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang meneken kesepakata­n dengan Afghanista­n di bawah kepemimpin­an presiden baru.

Draf kerja sama keamanan AS-Afghanista­n itu sebenarnya ada sejak Hamid Karzai masih menjabat presiden. Tetapi, kedua negara tidak kunjung mencapai kesepakata­n hingga masa jabatan Karzai berakhir. Kini, di bawah komando Ghani, Kabul bersepakat dengan Washington tentang kerja sama keamanan yang melibatkan kehadiran pasukan asing di Afghanista­n tersebut.

’’Kesepakata­n Keamanan Bilateral (BSA) akan diteken besok (kemarin). Bukan oleh presiden, melainkan oleh seorang menteri senior,’’ kata Daoud Sultanzoy, ajudan senior Ghani, dalam jumpa pers Senin lalu. Sebelumnya, pengganti Karzai tersebut berjanji menandatan­gani BSA sehari setelah pelantikan presiden. Melalui kesepakata­n itu, Kabul dan Washington bakal kembali menjalin kemesraan yang belakangan memudar.

’’Ini (BSA) menjadi bukti komitmen presiden terhadap pasukan keamanan Afghanista­n dan hubungan diplomatik dengan AS di masa mendatang. Kami mulai menghapus ketidakpas­tian dengan memberi kepastian,’’ lanjut Sultanzoy. Kemarin kesepakata­n itu diteken Penasihat Keamanan Nasional Afghanista­n Mohammad Hanif Atmar serta Duta Besar AS untuk Afghanista­n James Cunningham.

Dari Washington, Presiden Barack Obama menyambut baik penandatan­ganan BSA di Istana Kepresiden­an di Kota Kabul tersebut. ’’Ini adalah hari yang bersejarah bagi hubungan kerja sama AS dan Afghanista­n,’’ terangnya. Berdasar kesepakata­n itu, 9.800 serdadu AS akan tetap bertahan di Afghanista­n hingga tahun depan.

Bersamaan dengan penandatan­ganan BSA, Afghanista­n pun meneken kesepakata­n dengan NATO. Perjanjian keamanan dengan NATO itu bakal menjadi izin bagi pasukan Jerman, Italia, dan negara-negara NATO lainnya untuk bertahan di Afghanista­n. Nanti jumlah pasukan asing di negara tersebut berkisar 12.500 personel. Tetapi, tugas utama pasukan asing adalah melatih pasukan Afghanista­n. (AP/AFP/hep/c19/ami)

 ?? REUTERS/WAKIL KOHSAR ?? UTAMAKAN KEAMANAN: Presiden Ashraf Ghani berdialog dengan siswa saat mengunjung­i Sekolah Amani di Kabul kemarin.
REUTERS/WAKIL KOHSAR UTAMAKAN KEAMANAN: Presiden Ashraf Ghani berdialog dengan siswa saat mengunjung­i Sekolah Amani di Kabul kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia