Kecanduan Keju, Kim Jong-un Opname
PYONGYANG – Berbagai rumor tidak sedap bermunculan terkait dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jongun. Sebab, Kim terakhir tampil di depan publik pada 3 September kala menghadiri konser bersama istrinya. Sejak saat itu hingga kemarin, dia tidak muncul lagi.
Beberapa media menyebutkan bahwa Kim sedang berusaha menghilangkan kecanduannya akan keju swiss jenis emmental. Keju tersebut dicap sebagai keju terenak di dunia dengan tekstur agak keras dan berwarna kekuningan. Gara-gara terlalu sering mengonsumsi keju swiss itu, berat badan Kim melonjak tajam.
Dikatakan, Kim memang ingin menaikkan berat badan agar tampak seperti almarhum ayahnya, Kim Jong-il, yang bertubuh tambun. Beberapa waktu sebelum Kim Jong-il meninggal karena serangan jantung pada 2011, bobot Kim Jong-un memang meningkat pesat. Kenaikan berat badan tersebut terus berlangsung.
Beberapa media bahkan berpendapat, Kim mengalami diabetes alias serangan darah tinggi lantaran kegemukan yang diderita. Ada juga yang menyatakan bahwa Kim sedang diet karena kebanyakan makan.
Namun, berdasar berita yang dilansir koran terbesar di Korea Selatan, Chosun Ilbo, Kim Jong-un sedang dirawat setelah operasi pada pergelangan kakinya. Dua pergelangan kakinya retak. Dia menjalani operasi di Klinik Bonghwa, Pyongyang, pertengahan September lalu. Itu merupakan rumah sakit eksklusif untuk petinggi Korut saja.
’’Saya dengar pergelangan kaki kanan Kim Jong-un terluka pada Juni setelah melakukan kunjungan lapangan. Akhirnya, sekarang dua pergelangan kakinya retak karena luka yang pertama tidak dirawat,’’ ujar sumber.
Kemungkinan Kim mengalami retak di pergelangan kakinya mendekati kebenaran. Sebab, pada Juli lalu dia terlihat sedikit pincang ketika menghadiri upacara 20 tahun meninggalnya kakeknya, Kim Il-sung. Saat itu publik sudah mempertanyakan tentang kesehatannya. Namun, desas-desus soal kesehatan Kim tersebut akhirnya hilang.
Rumor kembali muncul setelah Kim menghilang awal bulan lalu. Dia juga melewatkan Pertemuan Majelis Tingkat Tinggi Korut di Pyongyang. Media-media di Korsel mengungkapkan bahwa Kim sedang sakit. (Reuters/The Washington Post/Lightlybuzzed/sha/c19/ami)