Diplomat Kecil yang Harus Keliling ke 30 Tempat untuk Pentas
Subiyantoro, PNS Diskominfo Jatim yang Aktif Jadi Dalang
Status pegawai negeri
sipil (PNS) di Dinas Komunikasi dan Informasi
(Diskominfo) Pemprov Jatim bukan penghalang bagi Subiyantoro untuk menyalurkan gairah dan
hobi sebagai dalang. Setelah menjadi pegawai, dia justru kian sering tampil di luar negeri.
SUBIYANTORO kecil tidak bisa lepas dari kesenian Jawa. Maklum, orang tuanya menggemari kesenian. Sang ayah, Soeradji, aktif bermain ludruk dan ketoprak. Sementara itu, ibunya, Supiyem, senang menari. ”Bapak saya seorang PNS, tapi sangat senang kesenian,” jelas Ki Toro, sapaan akrab Subiyantoro.
Saat masih kelas I SD, dia sering ikut ayahnya keliling bermain kesenian. Walaupun tidak diajak, dia tetap ngotot untuk ikut. Selain di kampungnya sendiri, Tembok Rejo, Gumuk Mas, Jember, ayahnya sering tampil di kecamatan lain. Misalnya, Kencong, Puger, Ambulu, dan Kaliwates.
Ketika sang ayah tampil, Toro melihat sambutan masyarakat yang luar biasa. Lapangan yang digunakan manggung penuh dengan manusia. Padahal, untuk bisa menyaksikan pertunjukan itu, pengunjung harus mengeluarkan biaya. Toro semakin senang dengan kesenian tersebut.
Selain senang berkeliling dengan ayahnya, saat kelas IV SD, Toro aktif bermain jaran kepang. Tidak hanya bermain di rumah, dia juga sering diundang untuk tampil keliling kampung. Walaupun masih sekolah dasar, dia cukup sibuk. Dia sering tampil sampai dini hari. ”Seringnya tampil hari Minggu,” kata alumnus SDN Tembok Rejo 4, Gumuk Mas, Jember, itu. Tapi, dia juga kadang tampil pada hari aktif. Kalau sudah demikian, dia sering mengantuk di kelas karena kurang tidur.
Namun, gurunya tidak lantas marah. Gurunya paham bahwa Toro sering manggung. Jadi, dia dibiarkan saja mengantuk sepuasnya. Sekolah malah mendukung Toro untuk terus mengembangkan bakat seninya