Jawa Pos

Gulung Sindikat Pencuri Mobil Asal Malang

-

SURABAYA – Kenali betul calon sopirmu! Sebab, lowongan menjadi sopir kini sering dijadikan modus dan jalan masuk oleh pencuri. Kasus dengan modus seperti itu berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polrestabe­s Surabaya. Bahkan, pelakunya bukan perorangan, melainkan sindikat pencuri mobil asal Malang.

Tiga pelakunya diringkus polisi di Malang. Mereka adalah Feri, 34; Budi Setiawan, 44; dan Imam Syafi’i, 49. ’’Sepanjang tahun ini komplotan tersebut sudah tiga kali mencuri mobil di Surabaya,’’ kata Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Sumaryono.

Feri diamankan lebih dulu pada Selasa 23 September di kontrakann­ya di Malang. Pada hari yang sama polisi membekuk Budi di daerah Turen, Malang. Berdasar keterangan dua pelaku itu, polisi kemudian menangkap Imam pada Jumat (26/9).

Selain menangkap mereka, polisi menyita dua mobil boks yang dicuri di Gubeng pada 22 Agustus dan di Laksantri pada 1 September. Polisi juga me- ngamankan ratusan onderdil mobil dan alat-alat pertukanga­n yang turut dicuri bersama mobil boksnya. Nilainya mencapai puluhan juta.

Terbongkar­nya jaringan pencuri mobil asal Malang tersebut bermula dari tiga laporan kehilangan mobil boks dalam rentang sebulan terakhir. Selain laporan dari Gu- beng dan Lakarsantr­i, ada laporan kehilangan dari Rungkut.

Dalam tiga laporan itu, proses hilangnya mobil terbilang sama. Mobil dibawa kabur sopir yang baru dua hingga empat hari bekerja. Mobil dibawa lari ketika si sopir diminta mengantark­an barang dagangan. Selain proses hilangnya sama, identitas sopir tersebut ternyata palsu.

Misalnya, alamat sopir yang disebutkan di Pasuruan ternyata tidak ada ketika dikroscek ulang. ’’Dari situ, anggota kami menduga pelakunya sama. Berangkat dari situ, anggota kami berhasil mengidenti­fikasi Feri,’’ tutur Kepala Unit Reserse Mobile (Kanitresmo­b) Satreskrim Polrestabe­s Surabaya AKP Agung Pribadi.

Polisi lantas berupaya melacak jejak Feri. Dua pekan melacak, polisi mendapatka­n petunjuk bahwa pria asal Batam tersebut tinggal di Malang. Feri pun akhirnya dapat dibekuk Selasa pekan lalu ( 23/ 9). ’’Kami mengimbau masyarakat agar waspada saat menerima sopir baru,’’ pesan Sumaryono.

’’Identitasn­ya harus dikroscek lebih dulu sebelum diterima. Jangan sampai yang diterima tersebut adalah pelaku pencurian,’’ tandasnya. (fim/c20/ib)

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? UNGKAP: Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Sumaryono menunjukka­n barang bukti pencurian mobil.
FRIZAL/JAWA POS UNGKAP: Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Sumaryono menunjukka­n barang bukti pencurian mobil.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia