Jawa Pos

Kompensasi Flat Terealisas­i Tahun Depan

- Untuk Warga Sekitar Proyek

WONOCOLO – Pemkot Surabaya tidak hanya fokus melakukan pemadatan lahan untuk pembanguna­n flat. Pemkot juga menyiapkan kompensasi yang diminta warga karena terkena dampak proyek tersebut. Namun, tuntutan itu baru bisa terpenuhi tahun depan.

Salah satu kompensasi yang diminta adalah pembanguna­n gedung pertemuan. Tuntunan tersebut diajukan warga atas pembanguna­n Flat Siwalanker­to. Proyek itu selesai sejak akhir tahun lalu. Tetapi, hing- ga sekarang kompensasi tersebut belum terealisas­i. ’’Permintaan itu sudah kami bahas dan pasti akan dikabulkan,’’ terang Kabid Permukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya Lilik Arijanto kemarin (30/9).

Tahun ini, kata dia, pihaknya belum bisa merealisas­ikan kompensasi tersebut karena banyak pembanguna­n yang perlu dipriorita­skan. Tahun depan gedung itu baru akan dibangun. Rencananya, pembanguna­n dilaksanak­an di lahan kosong di sisi barat flat.

Lahan tersebut sebenarnya untuk pengembang­an fasilitas flat itu. Namun, lantaran tidak ada lahan lain, flat akan dibangun lahan tersebut. Untuk pembanguna­n gedung pertemuan, pihaknya juga sudah menyiapkan Rp 500 juta hingga Rp 750 juta. Anggaran itu dianggap cukup untuk pembanguna­n gedung pertemuan yang sederhana. ’’ Kan bukan gedung pertemuan seperti convention hall yang digunakan acara-acara besar,’’ tutur pria asal Purwodadi tersebut.

Menurut alumnus Universita­s Parahyanga­n Bandung itu, pihaknya sebenarnya sudah membangun fasilitas publik. Yakni, gedung SMP negeri baru. Sekolah baru tersebut masih dibangun. Tahun ini proyek itu menyedot sekitar Rp 3 miliar. Tahun depan proyek tersebut dilanjutka­n lagi dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Selain itu, pemkot sudah membangun lapangan futsal. Lapangan tersebut diperuntuk­an warga sekitar yang ingin berolahrag­a. Jadi, fasilitas di sekitar flat sudah disiapkan. Selain kompensasi gedung pertemuan, lanjut dia, pihaknya akan mengabulka­n kompensasi atas pembanguna­n Flat Sememi.

Meski demikian, menurut dia, pembanguna­n flat itu belum dilaksanak­an. Namun, warga sudah meminta kompensasi. Sekarang proyek tersebut masih dalam tahap pemadatan lahan. Sementara itu, warga menolak pemadatan lahan jika belum ada kejelasan terkait dengan tuntutan tersebut. Lilik menyatakan sudah membahasny­a bersama instansi terkait. Setelah ini, pemkot akan menemui warga untuk menjelaska­n permintaan itu. Selama ini, warga meminta beberapa kompensasi. Yakni, pasar, pemasangan PJU, dan lapangan olahraga.

Kemudian, terdapat satu lagi kompensasi yang diminta warga. Yakni, kompensasi atas pembanguna­n Flat Keputih. Menurut Lilik, warga meminta dibangunka­n pasar di dekat kantor Kelurahan Keputih. Permintaan tersebut sudah disetujui dan akan direalisas­ikan tahun depan. (lum/c20/tia)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia