Jawa Pos

Kendaraan Bertambah Bikin Macet

- Dishub Gagas Angkutan Masal

SIDOARJO – Beberapa akses jalan di Sidoarjo mulai macet. Sebab, jumlah kendaraan yang melintas kian bertambah. Peningkata­n tersebut terutama untuk kendaraan roda dua dan empat. Juga kendaraan roda enam ke atas.

Berdasar data Dinas Perhubunga­n (Dishub) Sidoarjo hingga kemarin (30/9), terdapat 969.641 kendaraan roda dua. Jumlah tersebut meningkat daripada tahun lalu, yakni 928.946 unit. Penambahan kendaraan roda empat cukup banyak. Pada 2013, ada 97.984 unit. Sementara itu, tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 104.659 unit.

”Kendaraan roda enam ke atas juga bertambah. Sebelumnya ada 26.344 unit, sekarang menjadi 33.804 unit,” ungkap Kepala Dishub Sidoarjo Joko Santoso. Penambahan 7.460 unit itu cukup banyak. Dampak yang sangat kentara adalah kemacetan di Kota Delta.

Penambahan jumlah kendaraan tidak diimbangi perluasan jalan. Karena itu, jalan yang dahulu dianggap lebar saat kendaraan masih sedikit sekarang menjadi sempit. Kemacetan pun tidak terelakkan. ”Tiap tahun jumlah kendaraan selalu naik,” kata Joko. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan jumlah kendaraan. Joko menyebut faktor urbanisasi. Perpindaha­n warga desa ke kota untuk bekerja tidak hanya membuat permukiman makin padat. Tapi, itu juga berdampak pada kemacetan. ’’Ratarata orang yang pindah juga membawa serta kendaraan mereka sebagai sarana transporta­si pribadi,’’ paparnya.

Transporta­si masal, menurut Joko, dinilai sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan. Hanya, dia mengakui, banyak warga yang tidak tertarik menggunaka­n transporta­si umum karena tidak nyaman. Misalnya, angkutan umum yang mengharusk­an pe- numpangnya berdesak-desakan. ”Jika transporta­si masalnya nyaman, tidak perlu duduk berdesakan, pakai AC, dan bersih, pasti banyak warga yang tertarik menggunaka­n,” lanjut dia.

Dishub tidak tinggal diam terkait dengan problem transporta­si tersebut. Tahun ini pihaknya mengajukan usul pengadaan 30 armada bus baru untuk angkutan masal ke Kementeria­n Perhubunga­n. Diharapkan tahun ini bus tersebut sudah dioperasik­an.

Bus besar dengan kapasitas sekitar 50 kursi itu akan melayani rute Porong–Bungurasih. Bus tersebut tidak akan berhenti di pinggir jalan sembaranga­n. (may/c6/ai)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia