Jawa Pos

Banyak Bagian yang Rusak

-

lemik. ”Nanti saya komunikasi­kan dulu dengan setwan,” katanya singkat.

Hal sama dilakukan anggota dewan asal Fraksi PDIP, Diah Katarina. Sesudah mengecek mobilnya di garasi belakang, dia juga langsung cabut dengan mobil pribadinya. Ternyata bagian depan mobdin yang baru saja dilihat Diah juga rusak. Sejumlah anggota dewan masih memilih menggunaka­n mobil mereka sendiri. Mulai Ketua Fraksi PKS Achmad Suyanto hingga anggota dewan asal Nasdem Fatchul Muid. Hanya, mereka enggan berkomenta­r banyak. ” Jangan sampai anggota dewan hanya ribut masalah fasilitas,” ujar Fatkhul.

Beda lagi dengan Vinsensius Awey, anggota dewan asal Nasdem. Dia memilih tidak membawa mobil itu karena alasan lain. ”Biar mobil itu di sini saja. Nanti jika mobil itu saya pakai untuk kegiatan dinas, baru saya gunakan,” tuturnya.

Terkait dengan sejumlah anggota dewan anyar yang menolak memakai, Awey cukup memaklumi. ”Bukan masalah mobilnya. Tetapi, bagaimana komitmen para anggota dewan lama terhadap perawatan aset mereka,” jelasnya.

Kondisi mobdin-mobdin yang resmi dibagikan kemarin memang menjadi rasan-rasan di dewan. Maklum, awalnya setwan mengklaim bahwa semua jatah mobil dewan itu sudah diservis. Hanya, banyak mobil yang kondisinya bermasalah.

Ketua DPRD Surabaya Armudji juga dibuat kaget dengan persoalan itu. Dia meminta masalah tersebut diselesaik­an setwan. ”Sebab, sudah disepakati masalah teknis pembagian maupun apa pun terkait mobdin, kita serahkan kepada setwan,” kata Armudji. (ris/c7/nw)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia