Jawa Pos

Detail Snowflakes untuk Traveling

-

SURABAYA – Perempuan berjilbab yang hobi traveling tetap harus tampil stylish. Terinspira­si dari hal itu, desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Surabaya Lita Berlianti menciptaka­n busana bertema Snow Falls on Khatulisti­wa yang dipamerkan di Moslem Fashion Festival 2014 Royal Plaza pada 3–5 Oktober.

’’Hujan salju memang tidak mungkin terjadi di wilayah khatulisti­wa,’’ ucap Lita. Karena itu, dia ingin mengangkat hal yang tidak mungkin tersebut pada busananya. Hujan salju diwujudkan dalam detail snowflakes atau bunga salju dalam wujud cutting dan gambar.

Detail snowflakes pada cutting ter letak di bagian depan blouse berupa vest. Karena dibuat menyerupai snowflakes, potonganny­a pun asimetris. Meski tidak se gi enam seperti snowflakes, beberapa seginya mampu mewakili potongan bunga salju tersebut. Paduannya adalah celana kulot. Lantaran desain busana sudah dibuat stylish, jilbab yang diperlukan hanya simpel. Misalnya, ciput ninja dengan sepotong jilbab warna netral yang dililitkan. So simple!

Lita menyatakan, satu keunikan dari desainnya kali ini adalah bahan. Semua bahan yang digunakan adalah asli Indonesia. Mulai kain tenun endek Bali yang polos, batik sogan Solo, dan tie dye (ikat celup) sasirangan Banjarmasi­n.

Lita hanya ingin membuktika­n bahwa style edgy bisa diaplikasi­kan dengan bagus pada bahan-bahan tradisiona­l. Lagipula, kain tradisiona­l yang digunakan berbahan katun. Hal itu menjadi keuntungan untuk mereka penghobi traveling.

Sebab, katun bisa menyerap keringat dalam cuaca panas dan bisa menghangat­kan ketika cuaca dingin. Tetapi, bila destinasi yang dituju adalah tempat yang dilanda musim dingin, Lita menyaranka­n penggunaan long john sebagai tambahan penghangat. (ina/c15/dos)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia