PM Malaysia Banjir Makian
KUALA LUMPUR – Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak banjir makian dari masyarakat negeri jiran tersebut. sebab, PM yang menjabat sejak 2009 itu sedang berlibur di luar negeri saat badai dan banjir bandang menghantam sebagian wilayah Malaysia. Dia disebut tidak berempati atas bencana yang melanda negerinya. Pemerintah juga dituding bergerak lamban dalam menangani korban bencana. Najib diketahui sedang bermain golf bersama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Hawaii.
Namun, pemerintah langsung memberikan pembelaan. ’’PM membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak,’’ ujar Wakil Perdana Menteri Mihyiddin Yassin sebagaimana dilansir New Straits Times. Dia juga menegaskan, selama ini Najib bekerja sangat keras. Karena itu, wajar bagi dia untuk mengambil liburan sama seperti orang lain pada umumnya. Mihyiddin juga menegaskan, selama Najib pergi, di- rinyalah yang bertanggung jawab atas persoalan negara. Pria yang juga menjabat menteri pendidikan Malaysia itu menambahkan, pemerintah sudah bertindak sigap untuk mengatasi banjir kali ini.
’’Kami menghadapi bencana banjir setiap tahun. Tapi, ini, tampaknya, yang terburuk yang pernah terjadi selama 30 tahun ini,’’ ujarnya. Meski demikian, pe- merintah belum akan memberlakukan situasi darurat bencana. ’’Tidak ada pemadaman listrik total dan suplai air masih lancar. Selain itu, jumlah penduduk yang dievakuasi tidak lebih dari ratusan ribu orang,’’ katanya di balik alasan tidak diberlakukannya status darurat bencana.
Najib memang sedang mengambil liburan akhir tahun bersama dengan keluarganya. Padahal, pada saat bersamaan, terjadi banjir bandang di wilayah timur laut Malaysia. Dia dikabarkan memperpendek waktu liburannya yang seharusnya baru berakhir pada 2 Januari 2015. Sekarang dia sedang dalam perjalanan pulang ke Malaysia dan dijadwalkan tiba di Kelantan hari ini. Kelantan memang menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir kali ini.
Rencananya, Najib terjun langsung untuk melihat proses evakuasi korban. Dia juga akan menemui korban yang telah mengungsi serta bertemu dengan para pejabat untuk membahas penanganan banjir. ’’Saya benar-benar prihatin dengan bencana banjir yang terjadi. Terhadap orang-orang yang kehilangan rumah mereka serta keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai. Saya ingin melihat situasi (di lokasi bencana) dan bersama dengan masyarakat,’’ ujar Najib.
Sejatinya, banjir musiman sudah biasa terjadi di Malaysia. Banjir itu terjadi sejak beberapa hari. Namun, hujan deras dan badai yang terjadi terus-menerus membuat luapan air yang datang kali ini jauh lebih besar dan tidak terjadi dalam beberapa dekade sebelumnya. (AFP/AP/Free Malaysia Today/sha/c23/tia)