PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman
JAKARTA – Selama libur Natal dan tahun baru, PLN memastikan tidak ada pemadaman listrik yang terencana. Sebab, sejak H-3 Natal hingga H+7 Tahun Baru 2015, perusahaan setrum BUMN itu tidak melakukan pemeliharaan yang mengganggu pasokan listrik. Sebagai antisipasi, PLN sudah melakukan pemeliharaan sebelumnya.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto menyatakan, pihaknya sudah mengamankan pasokan listrik pada perayaan Natal dan pergantian tahun. Koordinasi operasi antara unit pembangkitan, penyaluran, dan distribusi dipastikan solid. Artinya, jika tidak ada pembangkit yang bermasalah, tidak ada pemadaman. ’’Petugas-petugas gangguan dan unit-unit PLN telah menyiapkan pedoman operasi khusus,’’ ujarnya kemarin.
Dia menjelaskan, pada libur panjang ini, penggunaan listrik menurun cukup drastis. Apalagi, tepat pada perayaan Natal, 25 Desember, itu dipicu banyaknya perkantoran yang libur dan tidak beroperasinya industri. Penurunan tersebut terlihat di koneksi listrik Jawa Madura Bali ( Jamali).
’’Beban puncaknya turun 12,7 persen dibanding hari yang sama minggu sebelumnya,’’ urainya. Dia memerinci, pada Kamis (18/12) beban Jamali mencapai 22.510 megawatt (mw) yang terjadi pukul 18.30 WIB. Sementara itu, Kamis (25/12) turun menjadi 19.652 mw.
Situasi serupa terjadi di luar Jawa. Nah, tren penurunan itu diprediksi terus terjadi hingga 1 Januari. Khusus Jamali, beban puncak penggunaan listrik diprediksi menurun sampai 17.809 mw. Meski demikian, angka tersebut bisa turun lagi kalau masyarakat tetap menjalankan perilaku hemat listrik.
Situasi seperti itu memang berulang terjadi saat libur keagamaan, terutama Idul Fitri dan Natal. Saat Lebaran lalu, dampak menurunnya listrik membuat 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 mw mendapat kesempatan beristirahat. (dim/c19/oki)