Rampok Sasar Minimarket, Sikat Rp 15 Juta
MOJOKERTO – Lagi-lagi minimarket berjaringan jadi sasaran perampokan. Kali ini giliran Alfamart di Jl Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kemarin dini hari (26/12) tiga pelaku bercadar dan bersenjata pedang mengancam karyawan dan menggasak uang Rp 15 juta dalam brankas. Total Rp 17 juta, termasuk barang dagangan dan HP karyawan, dibawa lari para pelaku.
Meski drama perampokan disertai kekerasan itu berlangsung 15 menit, para pelaku berhasil terekam closed circuit television (CCTV). Namun, wajah mereka sulit dikenali. Pelaku menggunakan cadar dan helm saat beraksi. ’’Pelakunya tiga orang yang masuk Alfamart pukul 01.45. Dua orang memakai cadar, sedangkan seorang lagi tidak bercadar,’’ ungkap Achmad Ridlo, 19, salah satu karyawan yang turut disekap.
Saat perampokan terjadi, pemuda asal Desa Kepuh Pandan, Kecamatan Kutorejo, tersebut tengah bertugas bersama Hidayatul Nasik, 20, warga asal Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Kala itu tiga orang terlihat mengendarai dua motor matik. Dia dan Nasik berada di balik meja kasir. Mendadak, dua pelaku merangsek ke arah mereka sambil mengacungkan parang dan pedang.
’’Kami diseret sambil ditendangi dari belakang,’’ jelas Ridlo yang lebih dari dua kali kena tendangan di bagian perut. ’’Mereka kemudian meminta kunci brankas,’’ ungkapnya.
Dua karyawan yang sudah tidak berdaya itu diminta membukakan brankas. ’’Waktu itu saya sendiri yang diminta membuka,’’ paparnya. Tidak lebih dari 3 menit, komplotan perampok tersebut bergegas menguras seluruh isi brankas senilai Rp 15 juta. Tidak puas, pelaku yang membawa tas ransel mengambil beberapa sloft rokok.
Kasatreskrim Polresta AKP Maryoko menyatakan, pihaknya tengah mendalami rekaman CCTV. ’’ Tetapi, kalau ini disebut teror Natal atau tahun baru, belum bisa disimpulkan ke sana. Untuk sementara, modusnya adalah pencurian,’’ jelasnya. (ris/yr/JPNN/c15/any)