Tabrak Dump Truck, Pasutri Tewas
PASURUAN – Acara silaturahmi pasangan suami istri (pasutri) Achmad Chamdan Aji, 23, dan Lutvia, 22, berubah menjadi duka. Mereka tewas setelah motor yang mereka kendarai menabrak sebuah dump truck yang diparkir di pinggir jalan karena mogok di Jalan Raya Ngerong, Kecamatan Gempol, kemarin pagi (26/12).
Pasutri yang baru sebulan menikah itu langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang mengenaskan. Keduanya terluka cukup parah di kepala.
Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00. Pasutri itu melaju dari arah Surabaya setelah bersilaturahmi dengan salah seorang kerabat. Mereka naik motor Yamaha Vixion nopol N 6636 IW secara berboncengan.
Sejumlah saksi menuturkan, motor pasutri tersebut melaju kencang ketika melintasi jalur Surabaya–Malang di Desa Ngerong, Gempol. Sesampai di lokasi kejadian, Aji diduga tidak melihat keberadaan dump truck yang diparkir di tepi jalan. Akibatnya, motornya langsung menghajar bagian belakang dump truck.
’’Dua pengendara motor tewas seketika di TKP. Pasutri itu baru sebulan menikah,’’ ujar Kanitlaka Polsek Gempol Iptu Dony Dwija Romansa.
Dump truck yang memuat aspal tersebut memang diparkir tidak terlalu ke pinggir. Truk yang disopiri Suriyono itu mogok di lokasi kejadian pada pukul 02.30.
Hanya berselang 1,5 jam, kecelakaan lain kembali terjadi di jalur Surabaya– Malang di Kecamatan Gempol. Tepatnya tepat di depan Pasar Kepulungan, Kecamatan Gempol. Empat orang terluka. Kecelakaan itu terjadi pukul 06.30. Awalnya, Suryadi, 43, yang mengendarai sepeda motor Honda Grand nopol N 5621 OB keluar dari pasar dan akan menyeberang ke jalur Malang. Dia diduga tidak memerhatikan arus lalu lintas. Akibatnya, dia ditabrak motor Honda Vario nopol W 4602 VR yang dikendarai Umar Halbit, 43, yang melaju dari arah Sidoarjo.
Saat itu Umar memboncengkan istri dan anaknya yang masih balita. Empat korban menderita luka-luka. Tiga di antaranya terluka parah. (zal/mie/JPNN/c14/dwi)